Kepemimpinan Enterpreneurship

By MS LEMPOW 23 Jun 2023, 10:54:17 WIB USAHA
Kepemimpinan  Enterpreneurship

Keterangan Gambar : Achmad Qodri : Mahasiswa Prodi AFI UIN STS JAMBI


Mediajambi.com - Kepemimpinan merupakan komponen penting dalam gerak laju organisasi. Kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk mengarahkan dan meyakinkan bawahan atau staf agar secara sukarela melakukan aktivitas kerjasama dalam mencapai tujuan. Pemimpin memainkan peran penting dalam memengaruhi perilaku orang lain dan menentukan sejauh mana mereka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kepemimpinan berbeda dengan pimpinan. Pimpinan adalah seseorang yang tugasnya memimpin, sedangkan kepemimpinan adalah bakat atau watak yang idealnya dimiliki oleh setiap pemimpin atau manajer. Kepemimpinan melibatkan aktivitas memengaruhi perilaku orang lain baik individu maupun kelompok.

Kepemimpinan juga diartikan sebagai kekuasaan untuk memengaruhi seseorang agar melaksanakan atau tidak melaksanakan sesuatu. Pemimpin perlu menggunakan kemampuan secara aktif untuk memengaruhi orang lain dan mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kepemimpinan dapat dilakukan tanpa harus terikat oleh aturan-aturan yang ada. Jika kepemimpinan dibatasi oleh tata aturan birokrasi atau dihubungkan dengan suatu organisasi tertentu, hal tersebut diartikan sebagai manajemen.

Baca Lainnya :

Secara struktural, kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses pemberian motivasi kepada orang-orang yang dipimpin agar melakukan aktivitas atau pekerjaan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga melibatkan upaya mengarahkan, membimbing, dan memengaruhi orang lain agar pikiran dan aktivitas mereka tidak melenceng dari tugas pokok masing-masing. Di dalam konteks non-struktural, kepemimpinan bermakna sebagai proses memengaruhi pikiran, perasaan, tingkah laku, dan mengerahkan seluruh fasilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Kepemimpinan juga melibatkan pemberian pelayanan kepada bawahan. Seorang pemimpin diharapkan tidak hanya melaksanakan fungsi kepemimpinan, tetapi juga memberikan pelayanan kepada setiap bawahannya. Hal ini menciptakan hubungan yang saling menghargai antara pemimpin dan bawahan, bukan hanya hubungan yang didasarkan pada memberikan tugas dan perintah kepada bawahan tanpa memperhatikan kondisi mereka.

Beberapa teori kepemimpinan yang telah diajukan termasuk teori autokratis, teori psikologis, teori suportif, teori sosiologis, teori laissez-faire, dan teori kelakuan pribadi. Setiap teori memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjelaskan aspek-aspek kepemimpinan.

Dalam konteks kepemimpinan entrepreneur, seorang entrepreneur harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Mereka harus mampu menjadi pelopor dalam menciptakan produk dan jasa yang baru serta memanfaatkan perbedaan sebagai nilai tambah.

Dalam kesimpulannya, Kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin entrepreneur juga harus memiliki visi yang jelas, kemampuan mengambil risiko, kreativitas, inovasi, dan kemampuan menghadapi tantangan dengan optimisme.

Sebagai pemimpin entrepreneur, penting untuk membangun tim yang solid dan memotivasi anggota tim untuk mencapai hasil yang luar biasa. Pemimpin harus dapat memberikan arahan yang jelas, membagi tugas dengan bijaksana, dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada anggota tim. Selain itu, seorang pemimpin entrepreneur harus mampu mengidentifikasi bakat dan potensi dalam timnya, serta memberikan kesempatan dan ruang untuk berkembang.

Kepemimpinan entrepreneur juga melibatkan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan strategis. Seorang pemimpin harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar, pelanggan, dan pesaing, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang efektif dalam menghadapi perubahan dan memanfaatkan peluang. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan mengambil risiko yang terukur juga merupakan aspek penting dalam kepemimpinan entrepreneur.

Selain itu, seorang pemimpin entrepreneur juga harus mampu berkomunikasi dengan baik. Kemampuan komunikasi yang efektif memungkinkan pemimpin untuk menyampaikan visi, tujuan, dan nilai-nilai perusahaan kepada anggota tim dan pihak eksternal lainnya. Komunikasi yang baik juga membantu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, mitra bisnis, dan investor.

Seorang pemimpin entrepreneur harus menjadi contoh teladan bagi timnya. Mereka harus mempraktikkan nilai-nilai yang dipegang teguh seperti integritas, etika kerja yang tinggi, dan tanggung jawab sosial. Dengan menjadi teladan, pemimpin dapat menginspirasi anggota timnya untuk bekerja dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi.

Terkait pernyataan di atas, telah dijelaskan bahwa kepemimpinan entrepreneur melibatkan kemampuan menginspirasi, memotivasi, dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin entrepreneur juga harus memiliki visi, kreativitas, kemampuan mengambil risiko, dan kemampuan menghadapi tantangan dengan optimisme. Selain itu, kemampuan dalam membangun tim yang solid, mengambil keputusan strategis, berkomunikasi dengan baik, dan menjadi contoh teladan juga merupakan aspek penting dalam kepemimpinan entrepreneur.(***)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment