- Geopark Merangin: Di Antara Pengakuan Dunia dan Menakar Keseriusan Pemerintah Daerah
- Wamen Ratu Ayu Tinjau SPPG, Hj Hesti Haris Tegaskan Komitmen PKK Perkuat Gizi Keluarga
- Gubernur Al Haris Dampingi Menteri Transmigrasi Bahas Penyelesaian Permasalahan TSM IV Gelam Baru
- Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan dalam Memajukan Bangsa dan Daerah
- Wamen BKKBN Apresiasi Upaya Kota Jambi Tekan Stunting Lewat Inovasi Daerah
- Anak Istimewa Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional d Kota Jambi, Walikota Beri Apresiasi Khusus
- Polsek Jelutung ungkap Peredaran Narkoba Sistem Tempel, tiga orang Diamankan
- Maulana Perintahkan Copot Iklan Minol, Peringatan Keras Diberi untuk Pelaku Usaha
- Zalman Rangkul Warga Raup Jutaan dari Kelola Sampah Organik
- Klarisa lifter putri Jambi lolos seleknas Sea Games 2025
Kolonel Abundjani Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional
.jpg)
Keterangan Gambar : Almarhum Kolonel Abunjani diusulkan masuk dalam daftar pahlawan nasional tahun 2022 oleh Pemprov Jambi/lin
Mediajambi.com - Kolonel Abundjani pahlawan dari Jambi diusulkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2023 mendatang. Usulan serupa pernah diajukan tahun lalu namun belum disahkan oleh Presiden Jokowi, karena data yang belum lengkap.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi
melalui Dinas Sosial dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi kembali mengusulkan Kolonel Abundjani
"Pemprov Jambi membentuk tim pengajuan pahlawan daerah untuk melakukan kajian akademis dan sejarah tentang Kolonel Abunjani," kata Kepala Dinas Sosial dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi Arief Munandar kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Diakuinya, sebelumnya nama Kolonel Abundjani telah diajukan sebagai pahlawan nasional, namun belum disetujui oleh pemerintah pusat."Karena itu saat pengumuman pahlawan nasional pada hari Pahlawan 10 November kemarin, nama Kolonel Abundjani belum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo sebagai pahlawan nasional," jelasnya.
Arief juga menjelaskan pengajuan nama pejuang Indonesia menjadi pahlawan nasional tidak semudah membalikkan telapak tangan. "Harus memiliki data valid dan jejak perjuangan yang jelas sebagai syarat menjadi pahlawan nasional tersebut membela perjuangan Indonesia tidak di satu provinsi saja," paparnya.
Syarat itu menjadi tantangan bagi tim pengajuan pahlawan daerah yang harus mencari data sampai ke provinsi tetangga. Juga dilakukan napak tilas ke Sumatera Barat untuk mencari jejak sejarah alm Abunjani.
"Pasalnya Provinsi Jambi dahulu masih menjadi bagian dari Sumatera Tengah dan untuk pejuang dari Provinsi Jambi sampai saat ini yang menjadi pahlawan nasional baru ada dua orang yaitu Raden Mattaher dan Sulthan Thaha Saifuddin," kata Arief Munandar.
Untuk itu Pemprov Jambi juga menggelar seminar nasional terkait Kolonel Abunjani yang diharapkan melalui seminar ini dapat menambah data untuk melengkapi biodata Kolonel Abunjani tersebut.
Untuk menghormati jasanya, nama Kolonel Abunjani ditetapkan sebagai nama jalan di Jambi. Diharapkan melalui seminar yang digelar, Senin (28/11/2022) dapat menambah wawasan dan masukkan data agar dapat menjadi pahlawan nasional. Kolonel Abunjani lahir di Desa Kelasi 24 Oktober 1918 dan meninggal dunia tanggal 29 Desember 1979 karena sakit.(Lin)