- Geopark Merangin: Di Antara Pengakuan Dunia dan Menakar Keseriusan Pemerintah Daerah
- Wamen Ratu Ayu Tinjau SPPG, Hj Hesti Haris Tegaskan Komitmen PKK Perkuat Gizi Keluarga
- Gubernur Al Haris Dampingi Menteri Transmigrasi Bahas Penyelesaian Permasalahan TSM IV Gelam Baru
- Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan dalam Memajukan Bangsa dan Daerah
- Wamen BKKBN Apresiasi Upaya Kota Jambi Tekan Stunting Lewat Inovasi Daerah
- Anak Istimewa Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional d Kota Jambi, Walikota Beri Apresiasi Khusus
- Polsek Jelutung ungkap Peredaran Narkoba Sistem Tempel, tiga orang Diamankan
- Maulana Perintahkan Copot Iklan Minol, Peringatan Keras Diberi untuk Pelaku Usaha
- Zalman Rangkul Warga Raup Jutaan dari Kelola Sampah Organik
- Klarisa lifter putri Jambi lolos seleknas Sea Games 2025
Penataan RSUD Abdul Manap Jadi Prioritas, Pemkot Jambi Siapkan Perbaikan Infrastruktur

Keterangan Gambar : Penataan RSUD Abdul Manap Jadi Prioritas, Pemkot Jambi Siapkan Perbaikan Infrastruktur
Mediajambi.com – Walikota Jambi, Maulana, memastikan perbaikan infrastruktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Manap menjadi prioritas utama pemerintah kota Jambi.
Tahun ini Pemkot akan melakukan kajian perencanaan ulang, sementara pelaksanaan pembangunan fisik dijadwalkan pada tahun depan secara bertahap sesuai kemampuan daerah.
“Memang prioritas kami untuk RS Abdul Manap adalah perbaikan infrastruktur ruang layanan. Tahun ini dilakukan kajiannya, tahun depan pelaksanaannya. Prinsipnya fokus, karena ke depan akan ada layanan satu kelas BPJS, sehingga membutuhkan perbaikan menyeluruh,” ujar Maulana.
Maulana menegaskan bahwa dukungan DPRD Kota Jambi semakin memperkuat langkah pemerintah untuk membenahi rumah sakit tersebut.
“Apalagi DPRD sudah mendukung, jadi tinggal mengalokasikan anggaran saja,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi RSUD Abdul Manap yang dinilai memprihatinkan. Ia menyoroti banyaknya fasilitas rusak, hingga 50 persen ruang rawat inap tidak dapat digunakan. “Kondisinya memprihatinkan, sehingga perlu rehab total, bukan sekadar perbaikan kecil,” tegas Kemas.
DPRD telah mengalokasikan anggaran di Perubahan APBD 2025 untuk mendukung perencanaan ulang rumah sakit tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan tidak terancam.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Fahmi, juga mengakui bahwa RSUD Abdul Manap masih kesulitan menutupi biaya operasional meski sudah berstatus BLUD. Dari target Rp40 miliar per tahun, rumah sakit hanya mampu meraih sekitar Rp30 miliar.
"Kekurangan tersebut masih ditambal dari APBD Kota Jambi," katanya. (*)