- SMSI dan Kedubes Iran Sepakat Jalin Kerja Sama
- Bidhumas Polda Jambi Menggelar Pertemuan dan Silaturahmi
- Kabag Ren Polresta Jambi Hadiri Rapat Finalisasi Pembahasan Draft Perjanjian Kerjasama dan Renja
- Diduga Bacok Ridwan Hingga Tewas Yanto Diamankan Polisi
- Pertamina EP Jambi Field Raih Penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jambi
- Kilas Balik Kinerja Perdagangan Indonesia Maret 2024
- Jemaah Haji Indonesia 2024 Gunakan Seragam Batik Baru
- 50 Casis Tamtama Polri Ditetapkan MS Tahap Rikmin Awal,
- Gubernur Al Haris: Sekoja Adalah Kota Santri
- Kapolsek Kota Baru Pimpin Razia Pekat, Ini Sasarannya
Abu Bakar : Akan Kita Tingkatkan Kinerja Tim Gugus Tugas
Mefiajambi.com - Pada priode 27 Juli - 02 Agustus 2020 Tim gugus tugas Provinsi Jambi mengumumkan bahwa Kota Jambi masuk kedalam wilayah zona resiko sedang.
Menanggapi hal ini, Juru bicara tim gugus tugas Kota Jambi Abu Bakar menjelaskan bahwa pihaknya akan kembali memperketat dan meningkatkan kinerja tim gugus tugas. "Atas zona itu tentu kita akan meningkatkan kinerja tim gugus tugas, misalnya pengetatan pintu masuk akan kita perketat lagi kemudian penetapan jam malam. Selanjutnya jika melakukan sosialisasi yang masif terkait protokol kesehatan," jelas Abu Bakar. Senin (10/8/2020) kemarin.
Terkait dengan relaksasi ekonomi dan kemasyarakatan, Abu Bakar mengatakan bahwa akan meningkatkan protokol kesehatan sehingga masyarakat bisa tetap produktif dan juga aman dalam melakukan aktivitas. "Sehingga meskipun masyarakat produktif tetap aman dan sehat," ujarnya.
Baca Lainnya :
- Pemkot akan Laksanakan Gowes Kemerdekaan Secara Virtual0
- Program MCS OC Sangat Memudahkan Masyarakat0
- Pemkot Jambi Sampaikan KAU-PPAS APBD Tahun Anggaran 20210
- Jumlah Kasus Masih Bertambah, Pemkot Putuskan Perluas Relaksasi0
- Sejumlah Warga Datangi Kantor Pos Giro0
Dirinya juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat tim gugus tugas Kota Jambi akan melakukan rapat. "Dalam waktu dekat ini tim gugus tugas akan menggelar rapat dengan seluruh instansi dan nanti akan ada formulasi yang di keluarkan," ujarnya.
Untuk diketahui bahwa saat ini Kota Jambi menjadi salah satu kabupaten kota dengan jumlah kasus terbanyak. Yaitu total kumulatif sebanyak 63 kasus, sembuh 32 dan satu pasien meninggal dunia. (Yen)