- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Bahas Soal Penurunan Angka Stunting SAH Bersama SMSI Sambangi BKKBN Provinsi Jambi
Keterangan Gambar : Bahas Soal Penurunan Angka Stunting SAH Bersama SMSI Sambangi BKKBN Provinsi Jambi
Mediajambi.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Sutan Adil Hendra (SAH) bersama pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi menyambangi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, Rabu (14/9/2022).
SAH sebagai ketua Dewan Pembina SMSI Provinsi Jambi bersama pengurus SMSI datang membicarakan persoalan penurunan angka stunting. Bagaimana, tugas BKKBN sesuai Keputusan Presiden nomor 72 tahun 2021 adalah menurunkan angka stunting dapat berjalan dengan baik.
"Target presiden, kita harus bisa menurunkan angka ini. Ini langkah yang baik untuk merangkul semua kalangan, termasuk media. Kami kesini ingin mengawal, membantu dan berdistribusi untuk mempublikasikan, karena saya juga pembina SMSI maka kami ingin bersama membantu," jelasnya.
- Yamaha Fazzio Youth Project di SMAN 5 Kota Jambi Buat heboh Satu sekolah0
- Pemblokiran Jalan Berlanjut Ratusan Truk Tidak Bisa Masuk ke Pelabuhan Talang Duku0
- Berkunjung ke Makorem 042/Gapu, Pangdam II/Sriwijaya Berikan Tali Asih Untuk Anak Yatim dan Stunting0
- Sandiaga Uno Optimis Wisata Sejarah si Desa Pentagen di Kerinci Mendunia0
- Kesal Jalan Rusak Warga Lanjutkan Blokir Jalan Menuju Pelabuhan Talang Duku0
"Kita harus mensosialisasikan apa yang telah kita laksanakan. Tugas kita mengawal dan mengawasi program agar tepat sasaran serta juga ada gaungnya. Ini kan menyangkut program prioritas pemerintah. Maka SMSI akan ikut mengawal," tambah SAH.
Ketua SMSI Provinsi Jambi, Muhtadi Putra Nusa menambahkan, kesiapan SMSI mendukung kegiatan BKKBN terutama dalam perihal stunting.
"Kami akan mengawal sesuai dengan kebijakan dan pelibatan yang diberikan kepada kami," katanya.
Sementara Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim menyampaikan, bahwa efek stunting ini sangat luar biasa.
"Masak kita kalah dengan Vietnam. Selain itu, dengan persoalan inflasi juga berdampak kepada stunting sebenarnya. Karena daya beli turun sehingga anak-anak kekurangan gizi dan kelaparan, tentu ini semua dampak dari inflasi," jelasnya.
Dia menjelaskan, sejak 1970, BKKBN telah melakukan tugas luar biasa. Kata dia, Indonesia salah satu negara dengan predikat baik dalam pengendalian penduduk.
"Jika berjalan normal, pada 2030 kita akan dapat bonus demografi dan 2040 mencapai generasi emas. BKKBN dipercaya sebagai koordinator pengendalian stunting, hal ini sudah on the track sehingga harapan kita 2024 secara nasional target 14 persen tercapai. Provinsi Jambi telah memutuskan bahwa tahun 2024 harus pada angka 12 persen. Jika ini tercapai ini sangat luar biasa," ungkapnya.
"Semoga cita-cita ini mendapat dukungan masyarakat dan kawan-kawan semua. Hal ini dapat terlaksana dengan dukungan semua pihak, termasuk DPR RI dan pers juga. Sehingga jika tak ada kendala, angka 12 persen pada 2024 bisa tercapai," tandasnya.***