- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Bank Jambi Raih Predikat Sangat Bagus

Keterangan Gambar : Direktur Bank Jambi, Yunsak El Halcon
Mediajambi.com - Bank Jambi meraih predikat "sangat bagus" dan bertahan dengan predikat tersebut selama 25 tahun. Pandemi Covid 19 justru menjadi peluang bagi Bank Jambi untuk meningkatkan kinerjanya.
Sebanyak 18 bank meraih predikat "sangat bagus", dari 36 bank di Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1. Untuk kelas aset 10 triliun sampai di bawah 25 triliun rupiah.
Predikat itu salah satunya diraih oleh Bank Jambi. Kelebihan Bank Jambi adalah memiliki paling tinggi dibanding bank-bank yang di rating dan menggenggam rekor 25 tahun “sangat bagus” tanpa putus.
- Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Jepang0
- Top 3 Pemenang Kompetisi AHM Best Student Regional Jambi 2022 0
- AHM Pasarkan Motor Ikonik Honda ST125 Dax Untuk Berkendara Santai0
- Menuju Ekonomi Tangguh, Stabil, dan Berkelanjutan0
- Boss Indofood Bantah Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat0
Sementara itu, 9 bank mendapat predikat “bagus”, dan 7 bank berpredikat “cukup bagus”. Dua bank di kelompok ini tidak di rating, karena data tidak lengkap.
Bank Jambi menjadi jawara di kelas ini dengan perolehan skor tertinggi, yakni 95,03 persen. Tak hanya paling tinggi di kelasnya, total skor yang diraih Bank Jambi juga tertinggi di antara bank-bank lain yang ikut serta dalam rating kali ini.
Direktur Bank Jambi, Yunsak El Halcon mengatakan, pandemi covid-19 yang terjadi memaksa dirinya berpikir keras, agar pandemi menjadi peluang bagi Bank Jambi melalui rilis berita yang diterima, Kamis (11/8/2022).
Dikatakan Bang El, adanya pandemi, Bank Jambi harus mempercepat perkembangan teknologi. Salah satunya memanfaatkan IT, lalu melakukan update value terhadap sumber daya manusia, sistem, dan infrastruktur bank. dari sisi teknologi. Karena dengan adanya pandemi kita pun harus mempercepat perkembangan teknologi, salah satunya dengan memanfaatkan IT, lalu melakukan update value terhadap sumber daya manusia (SDM, red), sistem, dan infrastruktur bank," kata Bang El kemarin (8/8).
Terlebih Bank Jambi bukanlah bank digital, tapi dirinya menginginkan semua yang di Bank Jambi serba digital. Bank Jambi pun telah memiliki tim kreatif, yang berguna dalam pengembangan Bank Jambi.
"Dari situ, kami perlu big data. Alhamdulillah, kami menjadi salah satu bank yang terpilih bekerja sama dengan AWS Amazon untuk mengembangkan big data," terangnya.
Dengan data-data tersebut, maka Bank Jambi dapat memprediksi dan menghasilkan produk ditahun yang akan datang. Dirinya menambahkan, berdasarkan data Biro Riset Infobank (birI), seluruh pos keuangan Bank Jambi tumbuh positif. Labanya tumbuh 13,90 persen dari Rp. 275,81 miliar pada 2020 menjadi Rp. 314,15 miliar pada 2021. Kenaikan laba ini seiring dengan rasio profitabilitas, return on asset (ROA), dan return on equity (ROE) yang juga tercatat tumbuh. ROA Bank Jambi mencapai 3,20 persen, naik dari 3,17 persen pada tahun sebelumnya. Sementara, ROE-nya 19,37 persen, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat 19,04 persen.
"Kredit Bank Jambi juga tumbuh 5,67 persen dari Rp. 8,49 triliun pada 2020 menjadi Rp. 8,98 triliun pada 2021. Kenaikan kredit bank ini dibarengi dengan kualitas kredit yang baik, tecermin dari non performing loan (NPL, red) yang terjaga di level 1,12 persen atau jauh di bawah ketentuan regulator yang sebesar 5 persen," jelasnya.
Dari tujuh aspek penilaian pada rating kali ini, Bank Jambi mendapat skor terbaik pada tiga aspek, yakni permodalan, yang indikatornya adalah capital adequacy ratio (CAR) dan pertumbuhan modal inti, rentabilitas, yang komponennya adalah ROA, ROE, dan pertumbuhan laba, serta efisiensi, yang indikatornya adalah rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) dan net interest margin (NIM). Sementara, untuk empat aspek lainnya, sebagian besar nilainya nyaris sempurna. Selain menjadi yang teratas di kelompoknya, apresiasi lebih tinggi memang layak diberikan kepada bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Jambi ini. Karena Bank Jambi secara konsisten mampu merengkuh predikat “Sangat Bagus” selama 25 tahun berturut-turut.
"Berarti, terhitung sejak 1997 silam hingga saat ini, Bank Jambi sukses mempertahankan predikat prestisius itu. Di industri, tak banyak bank yang mampu mempertahankan prestasi tersebut dalam kurun waktu selama itu," urainya.
Tren kinerja positif Bank Jambi berlanjut di 2022, sambung Bang El, berdasarkan data Biro Riset Infobank, sejumlah pos keuangan seperti total aset, kredit, dan laba (rugi) bersih tahun berjalan bank ini mencatatkan pertumbuhan positif hingga kuartal pertama 2022. Dari sisi kredit, Bank Jambi mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 4,08 persen atau dari Rp. 8,63 triliun pada kuartal pertama 2021 menjadi Rp. 8,99 triliun. Sejalan dengan itu, DPK juga tumbuh 0,98 persen menjadi Rp. 10,49 triliun. Tumbuhnya kredit dan DPK turut mendorong pertumbuhan laba (rugi) bersih tahun berjalan
Selain itu, rasio-rasio keuangan Bank Jambi terjaga, yng ditandai dengan pertumbuhan yang dicapai Bank Jambi berkualitas. Per kuartal pertama 2022, NPL net Bank Jambi berada di level 0,36 persen, sementara ROA-nya meningkat dari 4,06 persen di kuartal pertama 2021 menjadi 4,85 persen," jelasnya.
Bahkan dari sisi operasional, bank Jambi pun makin efisien, yang terlihat dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) yang sebesar 60,65 persen atau sedikit naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 59,35 persen.(Yen)