- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Boss Indofood Bantah Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat

Keterangan Gambar : Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat
Mediajambi.com (Jakarta) - Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang membantah kabar soal harga mi instan bakal naik 3 kali lipat lantaran naiknya harga gandum yang disebabkan oleh dampak perang Rusia-Ukraina.
Menurut dia, komponen dalam pembuatan mi instan yang berasal dari tepung terigu tidak serta merta 100 persen berasal dari bahan baku gandum. Oleh karena itu, bos Indofood tersebut mengatakan kenaikan harga gandum tidak akan membuat harga mi instan naik 3 kali lipat.
"Mi instan itu kan bukan hanya terigu, komponen terigunya juga tidak besar-besar amat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/8/2022).
"Coba cabai kemarin naik tinggi, emang harga mi ikut naik? Padahal kan ada cabai dalam proses pembuatannya. Terus pas harga minyak goreng naik, mi emang naik kan tidak. Jadi memang enggak begitu berdampaklah," sambung Franciscus.
- Mahfud Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Sensitif0
- Ayah Brigadir J Minta Sambo Jujur Soal Motif Menghabisi Nyawa Anaknya0
- Karir Gemilang Ferdy Sambo Berakhir0
- Hemat Hingga Rp 1.925 Juta, Sinsen Berikan Promo Spesial di Bulan Agustus0
- Belajar IT Sambil Jaga Warnet, Anak Pedagang Kerupuk Sabet Beasiswa SEMESTA0
Franciscus yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) mengaku, sejauh ini belum ada anggotanya yang mengeluhkan tersendatnya distribusi gandum. "Masih aman-aman saja, masih lancar. Belum ada keluhan tuh sampai sekarang," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan harga mi instan bakal naik 3 kali lipat lantaran naiknya harga gandum yang disebabkan oleh dampak perang Rusia-Ukraina. (Lin/*)
Sumber : Kompas.com