- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Basarnas Jambi Hentikan Pencarian Kakek Sidi Sepekan Hilang di Hutan Kayu Manis Kabupaten Kerinci

Keterangan Gambar : Basarnas Jambi Hentikan Pencarian Kakek Sidi Sepekan Hilang di Hutan Kayu Manis Kabupaten Kerinci/f-lin
Mediajambi.com - Kantor Basarnas Jambi mulai Jumat malam (27/1/2023) menghentikan pencarian kakek Sidi (78) warga Desa Ambai yang hilang di Hutan Kayumanis di Desa Ambai Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari, belum ditemukan tanda tanda keberadaan korban.
"Ya sejak tadi malam kita menghentikan pencarian korban atas nama Sidi (78) karena setelah kita lakukan pencarian hingga hari ke tujuh tidak ditemukan tanda tanda keberadaan korban," ungkap Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023).
Pencarian terhadap korban melibatkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, TNI, Polri, BPBD, Relawan dan Potensi SAR, serta masyarakat.
“Tim SAR telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian sampai radius seluas kurang lebih 40 Kilometer, tetapi tidak juga ditemukan tanda tanda keberadaan korban di area tersebut," jelas Kornelis. Sesuai SOP dari Basarnas bahwa batas pencarian adalah sampai 7 hari, maka Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan unsur terlibat dan juga keluarga korban bahwa pencarian dihentikan.
- Gubernur Al Haris Apresiasi Kinerja Imigrasi Provinsi Jambi0
- Kapal Nelayan Terbalik di Ambang Luar Satu Orang Hilang0
- Polda Jambi Musnahkan Barang Bukti Narkoba Sabu 5 Kg dan Ganja 0,6 Kg0
- Tiga Perampok Nasabah Bank Ditangkap dan Dihadiahi Timah Panas Oleh Resmob Polda Jambi0
- Truk Batubara Terperosok di Tengah Kota Jambi Bakal Dijerat Sanksi Rp 50 Juta 0
“Tetapi jika di hari kemudian ditemukan tanda tanda keberadaan korban, kemungkinan Operasi SAR tersebut dapat dibuka kembali,” tambahnya.
Sebelum Operasi SAR ditutup, SAR Gabungan, masyarakat, dan keluarga korban melaksanakan Doa Bersama.
Kantor Basarnas mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dan juga masyarakat yang telah membantu melakukan penc arian. Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor Basarnas Jambi menerima laporan satu orang hilang saat berkebun di Daerah Ladang Kayu Manis Desa Ambai Atas Kecamatan Sitinjau Kabupaten Kerinci.
Kronologi kejadiannya yaitu tanggal 18 Januari 2023 Pukul 07.00 Wib korban pergi ke ladang kayu manis. Menurut keterangan keluarganya, korban biasa pulang dari ladang sekitar jam 15.00 - 17.00 Wib.
Tetapi hingga malam hari korban tidak kunjung pulang. Hingga keesokan harinya keluarga mulai melakukan pencarian. Selanjutnya Kades melaporkan hilangnya korban ke instansi terkait dan diterima Basarnas Jambi, Sabtu dan langsung melakukan pencarian.
Informasi hilangnya lelaki tua itu diterima, Kantor Basarnas Jambi pukul 08.00 wib dan Basarnas Jambi langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian. Basarnas Jambi melalui Pos SAR Kerinci langsung melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan.(*)