- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Dekranasda Muaro Jambi Adakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tenun

Keterangan Gambar : Dekranasda Muaro Jambi Adakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tenun/f-mas
Mediajambi.com - Ketua Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi, Faradilah Zahara Deliansyah, meninjau pelaksanaan kegiatan edukasi alam peserta tenun binaan Dekranasda dan penutupan pelatihan tenun program Pendidikan Kecakapan Wirausaha PKW tekun tenun Indonesia tahun 2022 yang berlangsung di Hutan Sembesu Desa Solok.
Pelatih tenun dan pilihan peserta kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bekerja sama dengan tenaga fungsional yang mahir dan punya nilai bakat seni dalam melatih anak-anak muda. Selain itu ada bantuan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan-Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, serta Dekranas Pusat, Dekranasda Provinsi Jambi dan Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi.
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha PKW Tekun Tenun Indonesia tahun 2022, sudah berjalan sejak pertengahan bulan Oktober 2022 yang lalu. Kabupaten Muaro Jambi menjadi salah daerah yang mengikuti program tersebut.
Lebih lanjut, tujuan pelatihan ini, selain untuk mempertahankan kelestarian warisan budaya, juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para pengrajin.
- Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Dua Geng Motor yang Telan Korban Satu Orang Tewas0
- PetroChina Laksanakan Uji Coba CO2 Injection Huff &Puff di Jabung0
- Pengangguran Lulusan SMK di Jambi Bukan Lagi yang Tertinggi0
- Dedikasi: Brigjen Antoninho, dari Pulau Timor Sampai Cianjur0
- Camat Nalotantan Terpilih Menjadi Camat Teladan Tingkat Kabupaten Merangin 0
“Saya ingin Muaro Jambi memiliki kain tenun songket yang mempunyai motif khas kabuapten Muaro Jambi juga berkualitas baik, dan dapat mengingkatkan ekonomi kreatif,” harap Faradilah.
Dirinya akan terus mendukung dan mendorong para perserta pelatihan tenun di Muaro Jambi untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menenun kain.
Faradilah, mengatakan bahwa ada 7 peserta muda Muaro Jambi yang akan mengikuti pelatihan tenun, membatik dan enceng di Pekalongan Jawa Tengah untuk diberikan ilmu teknik.
“Melalui pelatihan tenun, membatik dan enceng di Pekalongan, Faradilah, berharap akan ada inovasi yang dimunculkan sebagai motif baru, baik dari segi desain maupun pewarnaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi kain tenun sebagai ikon Kabupaten Muaro Jambi ,” pintanya.
Dirinya berharap kepada peserta dengan mengikuti pelatihan di Pekalongan ini, dapat meningkatkan wawasannya sehingga menghasilkan kain songket, batik dan kerajinan yang dapat bersaing dikancah nasional maupun internasional.(mas)