- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
LAM Kota Jambi Gelar Musyawarah Daerah
Keterangan Gambar : LAM Kota Jambi Gelar Musyawarah Daerah
Mediajambi.com- Lembaga Adat Melayu (LAM) kota Jambi gelar Musyawarah Daerah (Musda) yang ke IX tahun 2022, dengan tema "Kita Budayakan Musyawarah dan Mufakat Melalui Duduk Seampa Tegak Sepematang Untuk Mencapai Kato Saiyo". Acara yang di gelar di gedung Balai Adat kota Jambi, pada Rabu (18/5).
Di buka langsung oleh Walikota Jambi, Syarif Fasha, Kepala Kejaksaan Negeri kota Jambi, Lam Provinsi Jambi.
Musda ini juga di lakukan pemberian perbekalan oleh kepala Kejaksaan Negeri, seperti pembekalan Restoratif Justice yang sudah di sahkan dan sudah di terapkan di salah satu RT, Kelurahan dan Kecamatan di Kota Jambi.
- Evaluasi Pendapatan Asli Daerah, Wakil Walikota Jambi, Maulana Kumpulkan OPD0
- Pemkot Jambi Lakukan Soft Launching Mal Pelayanan Publik0
- Kota Jambi Antisipiasi Penyakit PMK. DPKP Surati Peternak Jaga Kebersihan Kandang0
- Semarak HUT 76 Tahun Kota Jambi 20220
- Walikota Fasha Resmikan 12 Infrastruktur Kota Jambi0
LAM provinsi Jambi yang diwakili oleh Datuk Abdul Qadir Husein, mengharapkan bagaimana Musda mampu meningkatkan kinerja untuk LAM dalam membimbing Masyarakat. Serta bagaimana melembagakan dan melestarikan adat Melayu.
"Malalui musyawarah dan mufakat dan menghasilkan pengurus yang solid", ucapnya dalam sambutan.
Selajutnya, Ia menilai bahwa masalah anak-anak muda saat ini tidak begitu memahami adat Melayu, hukum-hukum adat dinilai harusnya di beri pengetahuan dari LAM itu sendiri.
" Persepsi anak muda bahwa lembaga hanya untuk mereka yang sudah tua, harusnya di beri pengertian pentingnya memahami adat Melayu", ujarnya.
Sementara itu, Walikota Jambi, dalam sesi wawancara mengungkapkan bahwa, prosesi Musda kalau pemilihan ketua hanya 30 perse maka 70 persen nya adalah program ke depan, juga pertanggung jawaban pengurus sebelumnya.
"Bagaimana nanti menempatkan hukum adat sebagai proses dari pada akhir dari Restorasi Justice", ucapnya.
Sehingga nanti pemangku-pemangku adat di tingkat Kecamatan ,Kelurahan akan dikedepankan. Serta akan mengkoreksi terkait dengan gelar adat, seperti jabatan, pribadi kehormatan,
"Termasuk ketua-ketua LAM kecamatan juga harus diberikan gelar adat masing-masing", tutupnya.
Sebagai penutup, Fasha juga berpesan, bahwa tugas LAM Kota Jambi seperti melakukan diklat Training On Trainer (TOT) yakni mendidik perwakilan-perwakilan LAM Kecamatan untuk menjadi hakim dan lain sebagainya.(Yen)