Mantan First Lady Jambi Menunggu Giliran Ditahan Kasus Ketok Palu Dana APBD Provinsi Jambi 2017

By MS LEMPOW 11 Jan 2023, 15:02:49 WIB HUKRIM
Mantan First Lady Jambi Menunggu Giliran Ditahan Kasus Ketok Palu Dana APBD Provinsi Jambi 2017

Keterangan Gambar : Rahima Fachrory Umar /f-dok Mj


Mediajambi.com - Sebanyak 18 orang lagi, termasuk isteri mantan Gubernur Jambi, Rahima Fachrory Umar dan mantan Wakil Bupati Kerinci, Hasani Hamid  menunggu giliran ditahan oleh KPK. Nama mereka bersama mantan anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya sudah masuk dalam daftar tersangka kasus suap dana ketok palu menyusul 10 tersangka yang ditahan, Selasa sore (10/1/2023.

Sebanyak 18 nama itu merupakan kloter terakhir kasus suap dalam pembahasan RAPBD Jambi Tahun Anggaran 2017 dan 2018. Sebelumnya, dalam kasus sama KPK sudah menahan 24 orang yang sudah disidangkan termasuk mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola. Bahkan beberapa orang yang terlibat dalam kasus berjemaah ini telah bebas.

Menurut Kepala Bidang Pemberitaan KPK, Ali Fikri penahanan terhadap ke 18 tersangka itu hanya tinggal menunggu waktu saja. "Mereka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka juga segera akan kami tahan, hanya proses waktu saja," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram official KPK, Selasa malam (10/1/2023).

Sebelumnya Pimpinan KPK, Johanis Tanak mengumumkan nama 28 orang tersangka kasus suap ketok palu, termasuk 10 orang yang ditahan Selasa malam. Sebanyak 18 nama itu adalah Kusnindar (KN),

Baca Lainnya :

Mely Hairiya (MH), Luhut Silaban (LS), Edmon (EM), M Khairil (MK), Rahima (RH)

Mesran (MS), Hasani Hamid (HH), Agus Rama (AR), Bustami Yahya (BY), Hasim Ayub (HA), Nurhayati (NR), Nasri Umar (NU), Abdul Salam Haji Daud (ASHD), Djamaluddin (DL), Muhammad Isroni (MI), Mauli (MU) dan Hasan Ibrahim (HI).

Sementara 10 tersangka yang sudah ditahan Selasa malam adalah Supriyanto (SP), Sainuddin (SN), Muntalia (MT), Syopian (SP), Rudi Wijaya (RW), Muhammad Juber (MJ), Ismet Kahar (IK), Popriyanto (PR), Tartiniah (TR) dan Syopian Ali (SA). (Lin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :