- Gelar Donor Darah Bagi Karyawan, PT Pertamina EP Jambi Field Dorong Kepedulian Sosial
- Inflasi Bulanan Jambi Tetap Terkendali pada Periode HBKN Idul Fitri
- Insiden Tertabraknya Tiang Penyangga Jembatan Aurduri I Berbuntut Panjang
- Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
- Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
- Sekda Sudirman Harap Grand Design Pembangunan Kependudukan Tersusun Dengan Baik dan Sistematis
- Wagub Sani Apresiasi Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional, Bantu Petani Dengan Ilmu Pengetahuan
- Dumisake dan Transformasi Digital
- Gubernur Al Haris: UT Pelopor Pendidikan Jarak Jauh dan Merdeka Belajar
- Bupati Tanjabbar Buka MTQ ke-53 Desa Pembengis, Ajak Generasi Muda Gemar Baca Al-Quran
Menko PMK : Vaksinasi Memprioritaskan Untuk Garda Depan
Keterangan Gambar : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy
Mediajambi.com - Kedatangan vaksin COVID-19 pada Minggu (6/12) menjadi upaya serius Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Dengan hadirnya vaksin COVID-19, Pemerintah tinggal menunggu hasil evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk izin penggunaannya. Pelaksanaan vaksinasi adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, kedua adalah intervensi Kesehatan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyampaikan, “Vaksinasi adalah upaya mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, dengan begitu akan mendorong produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi” ujarnya dalam Konferensi Pers yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (7/12).
Lebih lanjut lagi Menko PMK, Muhadjir Effendy juga menegaskan agar pelaksanaan vaksinasi nantinya akan dilakukan bertahap sesuai urutan prioritas. “Sesuai rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group Immunization (ITAGI), prioritas pemberian imunisasi COVID-19 terdiri dari petugas medis seperti, staf medis rumah sakit, dokter, perawat dan seluruh petugas yang bekerja di fasilitas pelayan kesehatan. Kemudian prioritas selanjutnya adalah petugas pelayanan publik (esensial worker) misalnya, anggota TNI–Polri, petugas bandara, stasiun kereta api, pelabuhan, pemadam kebakaran, PLN, PAM yang bertugas di lapangan”.
Baca Lainnya :
- Hari Ini Tak Ada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi 0
- Menteri Kesehatan: Pelaksanaan Vaksinasi Menunggu Izin dari Badan POM 0
- 1,2 Juta Dosis Vaksin Sampai, Pemerintah Perkenalkan Juru Bicara Vaksinasi COVID-190
- Lagi Dua Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi Meninggal Dunia0
- Hari Ini Terjadi Ledakan Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi0
Untuk menjadikan penggunaan vaksin betul-betul efisien, Menko PMK juga menyarankan agar memperhitungkan geolokasi karena sebaran virus COVID-19 tidak merata di Indonesia. “Selain mereka yang berada di garis depan, juga harus memperhatikan mobilitas penduduk dan wilayah sebaran virus. Karena seperti kita ketahui, sebaran virus tidak merata di Indonesia,” tutup Menko PMK, Muhadjir Effendy.(editor maas)