Mediajambi (MUARA SABAK) - Pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggelar Musrembang RKPD tahun 2024. Beberapa fokus kebijakan, program yang akan dituangkan dalam RKPD nanti berupa konektivitas antar wilayah di Tanjabtim.

Sekda Tanjabtim Sapril mengatakan, tentunya masih mengenai konektivitas antar wilayah.  Karena di Tanjabtim, konektivitas antar desa ke pusat kecamatan masih ada yang belum terhubung.

"Tentunya ini, perlu kita prioritaskan agar distribusi barang dan produksi pertanian masyarakat dapat lancar. Kita harapkan sebagai bentuk pengendalian inflasi," kata Sapril didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjabtim Ali Fachruddin, Rabu (15/3/2023).

Lanjutnya, mengenai angka kemiskinan, saat ini Tanjabtim masih tertinggi di provinsi Jambi 10,89, karena 2022 lalu turun 23,2 persen. Turun sebanyak 2 digit.

• Melihat Kesibukan Bupati Romi Melayani Jamaah Umroh0
• Kasasi Dikabulkan MA, Nurkholis dan Tengku Ardiansyah Ditahan0
• SKK Migas PetroChina Bantu Pembangunan Jalan Masuk Zabaq Sirkuit Parit Culum I0
• PetroChina Laksanakan Uji Coba CO2 Injection Huff &Puff di Jabung0
• Warga Tanjabtim Diterkam Buaya Saat Mancing di Sungai Dendang0

"Terkait kemiskinan ini, kita selaraskan juga dengan penanganan stunting kabupaten Tanjabtim, ada beberapa fokus penanganan yang tentunya juga menjadi prioritas dalam program tahun 2024," ujar sekda.

Dia menyebutkan, hasil dari usulan musrembang di seluruh kecamatan di Tanjabtim, pada umumnya masih soal infrastruktur. Terutama jalan, baik jalan lingkungan, produksi maupun jalan ke ibu kota kecamatan dari desa-desa.

"Karena kondisi atau kontur tanah kita disini rata-rata gambut, tentunya perlu penanganan khusus untuk pembangunan badan jalan atau jalan baru,  juga biayanya tidak sedikit dibandingkan dengan kabupaten kota lain di provinsi Jambi," sebutnya.(Yen/adv)