- Korupsi Senilai Rp8,75 Miliar, Kejaksaan Tahan Kepala BRI Kayu Aro
- Perlu Kerjasama Antar Instansi untuk Atas Persoalan Kesejahteraan Sosial
- Sri Purwaningsih Memimpin Pengambilan Sumpah Janji Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Jambi
- Di PKS, Romi Hariyanto Bacagub Pertama Ambil Formulir Penjaringan Cakada
- Nekad Edarkan Narkoba Jenis Sabu, Petani di Batanghari Ditangkap Polisi
- Jaksa Jadi Irup Peringatan Hardiknas di SMK 1 Kota Jambi, Radyan: Jaksa Berkewajiban Ingatkan Siswa Tentang Bahaya Kenakalan Remaja
- Peringatan Hardiknas di SMKN 4 Kota Jambi, Jaksa Budi: Siswa Tugasnya Belajar dan Jangan Salah Pergaulan
- Hardiknas 2024: Pinto Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi
- Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan
- Siginjai 2024: Perayaan Baru Ekonomi dan Keuangan Syariah Jambi Bergelora
Polda Jambi bagikan 250.000 Masker dan 4.000 Swab Antigen
Keterangan Gambar : Polda Jambi bagikan 250.000 Masker dan 4.000 Swab Antigen
Mediajambi.com- Antisipasi terhadap lonjakan pandemi Covid-19 pasca liburan hari raya Idul Fitri 1442 H dan kenaikan Isa AlMasih, Polda Jambi kembali membagikan 100.000 masker dan 4.000 swab antigen ke Polres-polres jajaran Polda Jambi.
Seperti diketahui, Polda Jambi sebelumnya telah membagikan 150.000 masker kepada masyakat pada bulan April 2021.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan pembagian masker dan swab antigen ini merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap meningkatnya angka penderita Covid-19 di wilayah Provinsi Jambi.
Baca Lainnya :
- Minggu ini 7 Warga Kota Jambi Meninggal Karena Covid-190
- Bertambah 14 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jambi0
- 31 Penghuni Lapas Jambi Bebas 0
- PJ Gubernur Tidak Terima Tamu0
- Ribuan Warga Laksanakan Sholat Id di Lapangan Utama Balai Kota0
"Namun, pembagian masker dan swab antigen ini tidak berjalan efektif bilamana masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi ini, seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak / menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta selalu mencuci tangan di air mengalir," ujar Irjen Rachmad, Jum'at (14/05/21) usai menyambangi tempat isolasi pasien Covid-19 bersama PJ Gubernur Jambi.
Dilanjutkan Mantan Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Penerapan protokol kesehatan ini wajib dilaksanakan masyarakat terutama setiap akan memasuki area umum seperti kantor atau sebelum masuk ke dalam rumah sekembali dari beraktifitas.
Berdasarkan aplikasi Bersama Melawan Covid (BLC) Provinsi Jambi termasuk dalam daerah yang beresiko sedang, kondisi ini harus terus dijaga dan diperjuangkan sampai menjadi resiko ringan.
"Walau agak sulit untuk mengubah menjadi daerah yang tanpa resiko sama sekali, karena Provinsi Jambi berbatasan dan menjadi jalur lintasan warga dari Provinsi lain yang resiko pandemi Covid-19 nya lebih tinggi, apalagi selama seminggu menjelang hari Raya Idul Fitri terjadi pergeseran penderita Covid-19 dari pulau Jawa ke Pulau Sumatera yang ditandai dengan meningkatnya hunian tempat tidur isolasi RS di Provinsi Jambi," tandasnya.(Yen)