- SMSI dan Kedubes Iran Sepakat Jalin Kerja Sama
- Bidhumas Polda Jambi Menggelar Pertemuan dan Silaturahmi
- Kabag Ren Polresta Jambi Hadiri Rapat Finalisasi Pembahasan Draft Perjanjian Kerjasama dan Renja
- Diduga Bacok Ridwan Hingga Tewas Yanto Diamankan Polisi
- Pertamina EP Jambi Field Raih Penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jambi
- Kilas Balik Kinerja Perdagangan Indonesia Maret 2024
- Jemaah Haji Indonesia 2024 Gunakan Seragam Batik Baru
- 50 Casis Tamtama Polri Ditetapkan MS Tahap Rikmin Awal,
- Gubernur Al Haris: Sekoja Adalah Kota Santri
- Kapolsek Kota Baru Pimpin Razia Pekat, Ini Sasarannya
Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah
Keterangan Gambar : Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah
Mediajambi.com - Bupati Tanjung Jabung (Tanjab) Barat melalui Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2022, Senin (21/11/2022).
Rakor yang diikuti secara zoom meeting dari Balai Pertemuan Kantor Bupati tersebut, juga turut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kajari Tanjab Barat, perwakilan dari unsur Forkopimda, Kepala OPD terkait, Kabag Perekonomian dan Badan Pusat Statisik. Rakor juga turut diikuti secara virtual oleh Gubernur, Bupati/Walikota se Indonesia.
Rakor dipimpin, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian. Tito menyampaikan bahwa di bulan Oktober tahun 2022, terjadi deflasi 0,11% sehingga secara year on year angka inflasi nasional mengalami kenaikan menjadi 5,71%.
"Akibat perang Rusia Ukraina, tingkat inflasi indonesia per November 2022 berada di peringkat 19 pada Negara G20, yang termasuk inflasi ringan, jauh dibawah Argentina tingkat inflasi yang mencapai 88%," jelasnya.
Baca Lainnya :
- Bupati Tanjab Barat Hadiri Pemuktahiran Data Pemilih Pemilu 20110
- Bupati Tanjab Barat Hadiri Rembuk Stunting0
- Bupati Tanjab Barat Safari Subuh di Mesjid Mujahidin0
- Siswa SMKN1 Tanjab Barat Demo Tuntut Kepsek Mundur 0
- Wabub Tanjab Barat Membuka MTQ Kecamatan Muara Papalik0
Walaupun termasuk inflasi ringan, Mendagri mengharapkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar tetap melakukan langkah konkrit dalam pengendalian Inflasi Daerah di masing-masing tempat.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Nasiolal, Andriko Noto Susanto menyebutkan komoditas beras menjadi kontributor tertinggi terhadap inflasi pangan nasional.
"Hal tersebut perlu dijadikan perhatian bersama Pemerintah Pusat dan Daerah karena tren peningkatan harga beras terjadi sejak bulan Juli 2022." Katanya.(*/neng)