Mediajambi.com(TANJABTIM) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Sapril mengenakan pakaian adat Melayu Tanjabtim memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 di halaman kantor Bupati, Jumat (13/5/2022).

Upacara Hari Pendidikan Nasional 2022 yang sejatinya diperingati tanggal 2 Mei, baru dilaksanakan setelah libur lebaran 202. Peserta upacara terdiri dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Perwakilan Guru, Siswa/i dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtim sebagian peserta upacara mengenakan pakaian adat Melayu.

Sesuai ledoman Upacara Hardiknas yang di terbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek) bahwa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Upacara Peringatan Hardiknas 2 Mei 2022 di laksanakan pada tanggal 13 Mei 2022.

• Sekda Sapril Apel Hari Pertama Usai Cuti Hari Raya Idul Fitri 1443 H0
• Kelima Kali, Tanjabtim Pertahankan Opini WTP0
• 51 Pejabat Tanjabtim Ikuti Assesement Dua Instansi Paling Diminati0
• Bupati Romi Saluran Bantuan untuk Petani Kopi Liberika di Desa Jatimulyo0
• Pemkab dan Baznas Tanjabtim Salurkan Bantuan Konsumtif dan Insentif0

Sehubungan dengan 2 Mei bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, pada tahun ini Hardiknas dengan mengusung tema “Pimpin Pemulihan Bergerak Untuk Merdeka Belajar”.

 Sekda selaku pembina Upacara sekaligus membacakan Pidato Mendikbudristek mengucapkan bahwa di tengah hantaman ombak yang sangat besar, dunia pendidikan terus melaut kan kapal besar bernamakan Merdeka Belajar, yang mana di tahun ketiganya telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Sekda menyampaikan kepada seluruh penggerak Merdeka Belajar di seluruh Tanjabtim bahwa langkah yang dilaksanakan selama ini semakin serentak dan semakin cepat.

Namun dirinya mengingatkan bahwa apa yang telah dilakukan tersebut belum sampai pada garis akhir, sehingga dirinya mengingatkan agar tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. "Sudah seharusnya seluruh pihak terkait untuk terus berpegang pada komando memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk merdeka belajar,”serunya.(Yen/Adv)