Mediajambi.com – Gubernur Jambi H Al Haris, mengharapkan perusahaan yang melibatkan para pemangku kepentingan untuk ikut menjaga lingkungan. Hal ini disampaikannya saat Penyerahan Sertifikat Penghargaan Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Lingkungan Hidup (Proper) Periode Tahun 2021-2022, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (5/4/2023).

“Kami memberikan penghargaan yang pantas kepada perusahaan yang bergerak dibidang industri, dimana perusahaan tersebut dapat menjaga kualitas lingkungan hidupnya sehingga misi dari mereka adalah supaya terus menjaga kualitas dari lingkungan hidup terutama emisi gas rumah kaca, udara dan sumber-sumber udara yang terus kita pantau dengan baik . Saat ini banyak perusahaan tidak memperhatikan itu semua, kita berharap mereka bisa menjaga lingkungan dan perusahaan bisa berpikir untuk menciptakan energi hijau bagi perusahaan,” ujar Al Haris.

• Buka Musrenbang RKPD 2024, Al Haris Paparkan 5 Prioritas Pembangunan0
• Wagub Sani : Jambi Siap Bersinergi Dengan KPK Atasi Korupsi0
• Wagub Sani : Keberadaan Pemerintah Harus Dirasakan Masyarakat0
• Al Haris Minta Bazar Ramadhan Dekat dengan Lingkungan Masyarakat0
• Wakil Gubernur Jambi Tinjau Ujian Akhir Sekolah SMA dan SMK di Kerinci0

Dikatakan Al Haris, PROPER telah ditujukan untuk mendorong agar setiap aktivitas bisnis industri lebih dari sekedar pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan hidup. Bagi dunia usaha, PROPER sekaligus menjadi platform untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.

Al Haris menuturkan, penilaian penilaian PROPER setiap tahun kian kompleks mengikuti kebutuhan dan tuntutan zaman. Tahun ini, penilaian sudah mencakup penerapan kriteria penilaian daur hidup (penilaian siklus hidup) dan penerapan inovasi sosial   dan ada juga kategori kepemimpinan hijau yang menilai kepemimpinan CEO perusahaan kandidat PROPER, dalam membawa perusahaannya memenuhi berbagai kriteria yang berwawasan masa depan seperti pengelolaan energi, udara , limbah dan sebagainya.

Al Haris mengungkapkan, berdasarkan pengukuran indeks kualitas udara sungai Batanghari pada tahun 2022 dengan kondisi cukup memprihatinkan yaitu di angka 49,50. Angka ini menunjukkan bahwa kualitas udara di sungai Batanghari sangat jauh menurun.

“Saya harap dukungan dari multi pihak dan multi sektor dalam kolaborasi paradigma dan kerjasama sangat diperlukan untuk memulihkan sungai Batanghari yang kita cintai ini,” ungkap Al Haris.

“Saya berharap perusahaan yang mengikuti PROPER, baik jumlah maupun peringkatnya semakin meningkat. Hal ini menandakan bahwa semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kemudian untuk perusahaan yang memperoleh predikat level hijau proporsinya akan lebih banyak pada periode berikutnya, dan pada level biru untuk meningkatkan ke peringkat yang lebih tinggi,” tutup Al Haris.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Adi Varial Putra mengatakan, pemberian PROPER atau penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dalam dunia usaha merupakan agenda tahunan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Pada periode 2021-2022 terdapat 60 perusahaan di Provinsi Jambi yang menerapkan penilaian PROPER melalui aplikasi Simple. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 60 perusahaan di Provinsi Jambi ditetapkan peringkat kinerja perusahaan yaitu Predikat Hijau ada 2 Perusahaan, Predikat Biru ada 48 perusahaan dan predikat merah ada 10 perusahaan. (mas)