- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Siswa SD Negeri 164 Sementara Mengungsi di SD Negeri 190
Keterangan Gambar : Siswa SD Negeri 164 Sementara Mengungsi di SD Negeri 190
Mediajambi.com- Siswa SD Negeri 164 Kasang, Jambi Timur, Kota Jambi sementara akan mengungsi di SD Negeri 190 setelah konstruksi kayunya ludes terbakar.
Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi mengatakan pihaknya telah melakukan pengkajian bersama Wakil Wali Kota Jambi saat turun ke lokasi kebakaran. Dinas Pendidikan Kota Jambi akan mengupayakan pembangunan dilakukan pada tahun 2022 ini.
"Rencana kita sesegera mungkin kita bangun sekolah tersebut karena kita juga sudah koordinasi dengan PUPR, dan kita akan lapor ke Kementrian Pendidikan di Jakarta," jelasnya, Minggu (8/4/22).
- Pengunjung Padati Taman Rimba, Berlakukan Buka Tutup0
- Mantan Sekda Kota Jambi Daru Pratomo Tutup Usia0
- Walikota Fasha Tinjau Lima Pos PAM Kota Jambi, Minta Layani Pemudik dengan Baik0
- Bulan Ramadhan, Iwako dan Kominfo Kota Jambi Berbagi Kebaikan dan Keceriaan0
- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Walikota Fasha Tinjau Ketersediaan Pangan0
Kata dia, langkah ini akan sesegera mungkin ditindaklanjuti karena sifatnya musibah dan lebih darurat.
Kebakaran yang menghabiskan konstruksi kayu menyisakan sedikit bagian berbahan beton.
Namun penilaian mereka, bangunan tersebut tidak layak ditempati kembali oleh siswa sebagai sarana tempat belajar mengajar.
Siswa yang berjumlah 85 orang akan diungsikan dengan bergabung bersama siswa SD Negeri 190 yang berjumlah 186 orang.
Kegiatan belajar tersebut akan segera ditangani dengan kondusif setelah bangunan sekolah baru milik SD Negeri 164 yang direncanakan mulai digarap tahun ini selesai. (Yen)