- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Siswi SDIT Al Azhar Meninggal di Bully, Tim Lakukan Investigasi
Keterangan Gambar : Siswi SDIT Al Azhar Meninggal di Bully, Tim Lakukan Investigasi
Mediajambi.com- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi akan segara melakukan investigasi ke sekolah SDIT Al Azhar di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Investigasi itu dilakukan setelah kehebohan salah seorang siswi meninggal usai di bully oleh rekannya di ruang lingkup sekolah dan para pihak terkait seperti kepolisian dan intansi lainnya langsung melakukan penyelidikan ke SDIT Al Azhar.
Kepala Dinas DP3AP2 Lutviah saat dikonfirmasi mengatakan terkait adanya kehebohan seorang siswi diduga dibully hingga sampai meninggal dunia, timnya bakal melakukan investigasi ke sekolah Al Azhar.
- Kapolda Jambi Dampingi Gubernur Jambi Sambut Kedatangan Dirut Pertamina0
- Ditresnarkoba Polda Jambi Musnahkan BB Narkotika Jenis Sabu Sebanyak 7,7 Kilogram0
- Dorong Transformasi Ekonomi, Polri Pastikan Stabilitas Pangan Nasional0
- Ini Lima SPBU Tempat Pengisian BBM Angkutan Batu Bara dan CPO0
- Kapolda Jambi Patroli Karhutla dan Tinjau Simulasi Penanganan Karhutla0
"Terkait masalah tersebut akan melakukan koordinasi dengan Dinas PMDPP Kota Jambi melalui UPTD PPA Kota Jambi dan akan segera melakukan investigasi," ujarnya.
Lutvia menyebutkan, seharusnya aman disekolah SDIT Al Azhar dan apalagi anak masih di bawah umur dan seharusnya juga ada pengawasan dari sekolah lebih di perketat dan bebas dari perundungan.
"Langkah yang kita ambil Senin, 4 April 2022, UPTD PPA Prov.Jambi bersama UPTD PPA melakukan investigasi dengan sekolah dan orang tua korban demi menggali informasi terkait kasus tersebut,"jelasnya Sabtu, 2 April 2022.
Terpisah, Ridwan Ketua Prodi PAUD Universitas Jambi yang juga pakar Psikologi anak saat dikonfirmasi mengatakan terkait siswi SDIT Al Azhar Kota Jambi yang diduga di Bully atau perundungan sampai meninggal dunia yang merupakan tindakan kekerasan dilakukan secara ramai dengan tujuan ingin menonjolkan fisbek kuat ataupun disegani.
"Ketika itu terjadi dalam ruang lingkup sekolah tanggung jawab sekolah," tegasnya.
Ridwan menegaskan ketika siswi di bully saat sebelum meninggal tentunya membuat korban trauma sehingga membuat stres karena saat korban melapor ke guru, pihak sekolah jangan melepaskan tanggung jawab dan tidak memproses dengan baik. Begitu juga saat korban melapor kepada orang tua kandung bisa saja hanya menasehati saja dan tidak ada tindakan lebih lanjut ke sekolah.
"Jadi tingkat kesetresan anak tinggi ketika di bully, jadi pihak sekolah tidak bisa lepas tangan dan tanggung jawab dan sekolah harus lebih ketat dalam sistem penjagaan anak disekolah," katanya.(*)