- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Waduh !!! Ada Lima Jenis Penyakit Yang Diderita Korban Gempa Bumi Cianjur

Keterangan Gambar : Ada Lima Jenis Penyakit Yang Diderita Korban Gempa Bumi Cianjur./Ist
Mediajambi.com - Ada lima jenis penyakit yang muncul pasca gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sumarjaya.
"Ada lima jenis penyakit yang muncul. Yang pertama tentu ISPA, ini kaitannya cuaca yang panas, hujan, segala macam," kata Jaya dalam konferensi persnya, Minggu (27/11/2022) kemarin.
Kedua gastritis, yang ketiga hipertensi, yang keempat diare, dan yang kelima diabetes. Meskipun demikian, Jaya mengatakan, tren kasus kelima penyakit tersebut mengalami penurunan.
"Namun sekarang sudah melandai. Alhamdulillah sekarang semua sudah melandai, sudah menurun," kata Jaya.
- Polda Jambi Kirim Satu Truk Bantuan Sembako Untuk Korban Gempa Cianjur0
- Pekerja Migran Indonesia Hongkong Gelar Pentas Budaya 20220
- Pencarian Korban Hilang Gempa Cianjur Masih Terus Dilakukan0
- Kejagung RI Turunkan 12 Jaksa Monitoring Proyek Tiga Gedung Strategis di Unja0
- Banjir Mengancam Kota Jambi Masyarakat Jangan Lengah0
Jaya mengatakan, pada minggu pertama pascabencana, host fokus dalam penanganan penyakit trauma, misalnya patah tulang atau luka. Di minggu kedua atau besok, terkendali akan mengendalikan penyakit nontrauma.
"Nontrauma apa? Ya penyakit-penyakit yang tadi kami sebutkan dan kami akan menyediakan tenaga-tenaga (kesehatan). Saat ini kami sudah men-drop 2.675 relawan," kata Jaya.(***)