- Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Perempuan Hebat Pekerja Migran Indonesia
- Gubernur Al Haris: Pemerintah Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Wagub Sani Dukung Pengembangan Kekayaan Intelektual Melalui Kanwil Kementerian Hukum Jambi
- Cerita Srikandi Perubahan, Dari Lapas kini Buka Lapangan Kerja
- Inflasi Provinsi Jambi 0,32 pada Maret 2025, Andil Terbesar Disumbang Tarif Listrik
- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN/f-yen
Mediajambi.com - Walikota Jambi Syarif Fasha menyerahkan SK CPNS pada 14 lulusan Politeknik Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).
Fasha mengatakan, sebelumnya ada 16 formasi yang didapat Pemerintah Kota Jambi untuk lulusan STAN. Namun, dua diantaranya mengajukan permohonan pengunduran diri.
"Dari 16, dua mengundurkan diri karena tidak mendapat izin orangtuanya," kata Fasha. Senin, (13/3/2023).
Untuk diketahui, 14 orang lulusan STAN yang telah mendapatkan SK CPNS dari Walikota Jambi ini akan ditempatkan di Inspektorat Kota Jambi, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jambi.
- 346 Siswa SMA,SMK dan Madrasah Ikuti Seleksi Paskibra Kota Jambi0
- 30 Orang Pendamping dan Pelatih Kafilah Berangkat Umroh0
- Komisi II Turlap ke Pasar Olak kemang0
- Pemkot Jambi Buka Lelang Empat Jabatan Eselon II0
- DPRD Kota Jambi RDP dengan BPPRD dan Bank Jambi0
Fasha mengatakan, lulusan STAN dianggap sesuai dan sudah dibekali ilmu akuntansi. Sehingga ditempat dan ditugaskan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
"Kalau tidak STAN kita akan mulai dari nol lagi. Kadang yang di pengelola keuangan bukan jurusan akuntansi. Jadi kita tidak mulai dari nol lagi kalau dari STAN," ujarnya.(Yen)