- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN/f-yen
Mediajambi.com - Walikota Jambi Syarif Fasha menyerahkan SK CPNS pada 14 lulusan Politeknik Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).
Fasha mengatakan, sebelumnya ada 16 formasi yang didapat Pemerintah Kota Jambi untuk lulusan STAN. Namun, dua diantaranya mengajukan permohonan pengunduran diri.
"Dari 16, dua mengundurkan diri karena tidak mendapat izin orangtuanya," kata Fasha. Senin, (13/3/2023).
Untuk diketahui, 14 orang lulusan STAN yang telah mendapatkan SK CPNS dari Walikota Jambi ini akan ditempatkan di Inspektorat Kota Jambi, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jambi.
- 346 Siswa SMA,SMK dan Madrasah Ikuti Seleksi Paskibra Kota Jambi0
- 30 Orang Pendamping dan Pelatih Kafilah Berangkat Umroh0
- Komisi II Turlap ke Pasar Olak kemang0
- Pemkot Jambi Buka Lelang Empat Jabatan Eselon II0
- DPRD Kota Jambi RDP dengan BPPRD dan Bank Jambi0
Fasha mengatakan, lulusan STAN dianggap sesuai dan sudah dibekali ilmu akuntansi. Sehingga ditempat dan ditugaskan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
"Kalau tidak STAN kita akan mulai dari nol lagi. Kadang yang di pengelola keuangan bukan jurusan akuntansi. Jadi kita tidak mulai dari nol lagi kalau dari STAN," ujarnya.(Yen)