- Gelar Donor Darah Bagi Karyawan, PT Pertamina EP Jambi Field Dorong Kepedulian Sosial
- Inflasi Bulanan Jambi Tetap Terkendali pada Periode HBKN Idul Fitri
- Insiden Tertabraknya Tiang Penyangga Jembatan Aurduri I Berbuntut Panjang
- Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
- Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
- Sekda Sudirman Harap Grand Design Pembangunan Kependudukan Tersusun Dengan Baik dan Sistematis
- Wagub Sani Apresiasi Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional, Bantu Petani Dengan Ilmu Pengetahuan
- Dumisake dan Transformasi Digital
- Gubernur Al Haris: UT Pelopor Pendidikan Jarak Jauh dan Merdeka Belajar
- Bupati Tanjabbar Buka MTQ ke-53 Desa Pembengis, Ajak Generasi Muda Gemar Baca Al-Quran
Waspadai Sungai Batanghari Meluap
Mediajambi.com- Saat ini, banjir menghantui sejumlah masyarakat di Kota Jambi. Tak hanya warga perumahan yang khawatir banjir maupun genangan karena derasnya hujan, namun juga warga bantaran sungai yang khawatir dengan luapan Sungai Batanghari.
Kini debit Sungai Batanghari terus naik, kemarin (5/10/2020) ketinggiannya berada pada angka 11.30 meter, naik 1 meter dari sehari sebelumnya. "Sehari sebelumnya 10.30 meter, kini (kemarin, red) 11.30 meter," kata Syahruddin, penjaga Pintu Air kawasan Ancol Kota Jambi.
Dia menyebutkan, Debit Sungai Batanghari diprediksi akan terus naik, mengingat hujan masih sering terjadi di daerah hulu Sungai Batanghari. "Kalau hujan di Kota Jambi, tidak berpengaruh terhadap debit Sungai Batanghari, tapi kalau di hulu hujan baru berdampak pada Sungai Batanghari di Kota Jambi," imbuhnya.
Baca Lainnya :
- Nakes Putri Ayu Terkonfirmasi Covid- 19, Puskesmas Tutup Sementara0
- Pembatasan Jam Malam, Listrik di Kawasan Ancol Jambi Akan Dipadamkan0
- Lagi 9 Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jambi 0
- Maulana Turun Sidak, Masih Banyak Ditemukan Tidak Pakai Masker 0
- Sekolah Tatap Muka di Kota Jambi Belum Bisa Dilakukan 0
Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Feriadi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Jika debit Sungai Batanghari sudah masuk 14.00 meter maka akan dilakukan apel siaga dan mulai menggerakkan seluruh komponen.
“Kita ada beberapa status terkait banjir, di antaranya waspada, siaga hingga tanggap darurat,” tambah Feriadi. Di Kota Jambi kata Feriadi, ada 6 Kecamatan yang rawan banjir, yakni Kecamatan Pelayangan, Danau Teluk, Telanaipura, Jambi Timur, Pasar dan Danau Sipin. Sementara untuk banjir dadakan sudah dipetakan ada 9 titik.
“Seandainya hujan 1,5 jam atau 2 jam. Kita sudah punya peta titik-titik mana saja yang banjir genangan. Sudah bisa kita hitung,” imbuhnya. Ia meminta kepada camat dan lurah untuk menginformasikan kepada masyarakat. Jika hujan deras 1,5 jam hingga 2 jam, wilayah-wilayah yang biasa tergenang akan siap siaga.
"Karena itu sudah bisa diprediksi. Alirannya sudah bisa kita tunggu. Makanya langsung diinformasikan supaya masyarakat bisa menyelamatkan barang-barangnya," ujarnya.
Feriadi meminta agar semua warga Kota Jambi tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini, tidak hanya banjir saja yang diwaspadai, namun angin puting beliung, pohon tumbang dan tanah longsor juga.(*/Yen)