- Dirut PHR Regional 1 Kunjungi Program Pemberdayaan Masyarakat Srikandi Perubahan Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Lapas Perempuan Jambi
- Pantau Persiapan Pilkada di Tanjabtim, Pjs. Gubernur Sudirman Minta TNI dan Polri Kawal Ketat Pendistribusian Logistik
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Dukung Penuh Langkah Polda Jambi Ungkap Praktik Pengoplosan LPG
- Cari Solusi Penyelesaian Perambahan Kawasan Hutan, Komisi II Konsultasi ke Kementerian Kehutanan
- Hendak Menyeberangi Sungai Batanghari Pakai Perahu, Warga VII Koto Ilir Tebo Tenggelam
- Pemkot Gelar Rakor Kesiapan Pilkada Serentak, Pj Walikota Harap Kota Jambi Jadi Contoh Pilkada yang Aman, Damai dan Kondusif
- Minimalisir Masalah Perempuan, Anak dan Perdagangan Orang, Pemkot Jambi Gelar Sosialisasi Bersama Komponen Masyarakat
- OJK Terbitkan POJK Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
- Seorang Oknum PNS Menjadi Pelaku Pencabulan Terhadap Pelajar
- Polda Jambi Bersama FJPI Jambi Gelar FGD, Bahas Peran Perempuan dalam Menjaga Keamanan Pilkada 2024
Aktivitas Masyarakat Meningkat, Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi BBM Subsidi di Jambi Tetap Aman
Keterangan Gambar : Aktivitas Masyarakat Meningkat, Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi BBM Subsidi di Jambi Tetap Aman
Mediajambi.com- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel
berkomitmen memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel,
Tjahyo Nikko Indrawan mengatakan Pertamina terus menjamin pasokan BBM, serta
terus memantau kondisi di lapangan dan menyiapkan proyeksi kebutuhan
masyarakat.
"Saat ini memang tengah terjadi peningkatan aktivitas
dan kepadatan di beberapa lembaga penyalur, namun Pertamina memastikan tidak
ada kendala dalam pendistribusian BBM ke SPBU," ujar Nikho.
Sebagai informasi, saat ini untuk rata-rata konsumsi harian
BBM jenis Biosolar pada bulan November 2024 untuk wilayah Jambi sekitar 886
Kilo Liter (KL) per hari dan untuk jenis Pertalite sekitar 1.124 KL per hari.
"Kami juga meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi
oknum-oknum yang memanfaatkan situasi dengan pembelian berulang ataupun yang
melakukan pembelian tidak wajar. Selain itu kami mengingatkan masyarakat untuk
tidak menyalahgunakan QR Code," imbuh Nikho.
Nikho juga menyampaikan Pertamina akan terus mengawal ketat
penyaluran dan penjualan BBM Subsidi agar tepat sasaran serta kami dengan tegas
telah menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur untuk dapat menyalurkan
sesuai regulasi yang berlaku.
"Pertamina tidak segan-segan memberikan sanksi tegas
terhadap lembaga penyalur yang terbukti menjual BBM bersubsidi tidak sesuai
aturan, yaitu berupa skorsing pemberhentian sementara penyaluran BBM bersubsidi
hingga pemutusan hubungan usaha (PHU)," tegas Nikho.
Jika masyarakat menemukan adanya indikasi kecurangan dalam
penyaluran BBM bersubsidi, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat
penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135, tentunya dengan
menyertai bukti-bukti yang jelas dan lengkap, agar dapat ditelusuri
kebenarannya dengan mudah.(*)