Efek Ganda Kehadiran Hulu Migas di Provinsi Jambi

By MS LEMPOW 14 Nov 2024, 20:45:14 WIB Ekonomi
Efek  Ganda Kehadiran Hulu Migas di Provinsi Jambi

Keterangan Gambar : Efek Ganda Kehadiran Hulu Migas di Provinsi Jambi


Mediajambi.com - Kehadiran Hulu Migas di Provinsi Jambi memberi dampak positif bagi pembangunan daerah berupa dana bagi hasil (DBH) Migas. Selain mendapatkan dana bagi hasil (DBH) Migas juga memberi dampak sosial bagi masyarakat.

Berbagai program dilakukan oleh sektor hulu migas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti pengembangan dan pèmbinaan petani kopi Liberika di Tanjung Jabung Barat yang dilakukan PetroChina International Jabung Ltd, membina warga binaan Lapas Perempuan di Muaro Jambi oleh EP Pertamina Asset 1 Jambi.

    Selanjutnya membina perajin batik di Kelurahan Legok yang dulunya dikenal dengan sarang narkoba dan membina petani sayuran dan banyak lagi program sosial kepada masyarakat. Seperti peduli terhadap lingkungan dan lainnya.

    Dikutib dari berbagai pemberitaan kehadiran hulu Migas berdampak luas dan multi efek terhadap pertumbuhan perekonomian, karena adanya aktivitas industri hulu migas serta memberikan manfaat bagi program-program pembangunan di Provinsi Jambi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.

    Kolaborasi SKK-Migas dan KKKS  antara pemangku kepentingan dengan tujuan utama penyediaan Energi, mendorong transparansi dalam kegiatan operasional Migas. Dengan memberikan akses informasi yang lebih terbuka kepada publik, sehingga bisa memberikan manfaat terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pengelolaan konflik sosial.

    Secara makro sektor hulu Migas memberikan kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Jambi. Di Provinsi Jambi terdapat beberapa kabupaten dan kota yang menghasilkan migas, seperti Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, Muarojambi, Batanghari, Kota Jambi, Tebo dan Sarolangun.Namun demikian butuh dukungan pemerintah daerah untuk kelancaran kegiatan operasional Hulu Migas di Provinsi Jambi.

    Dengan potensi Provinsi Jambi saat ini, sesuai rencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 target  produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) dapat tercapai. Sehingga dapat meningkatkan multiplier effect industri hulu migas, dan lingkungan berkelanjutan. Tanpa dukungan dari semua pemangku kepentingan target itu tidak bisa dicapai.

    Sedangkan Untuk eksplorasi dan eksploitasi migas, ada beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), yaitu PetroChina International Jabung Ltd, MontD’Or Oil Tungkal Ltd, Pertamina Hulu Rokan (PHR) atau Pertamina EP, Jindi South Jambi B Co.Ltd, dan Sele Raya Dua Merangin (SRMD).

    Kemudian yang tak kalah penting adanya kolaborasi dan sinergitas antara SKK-Migas dan KKKS dengan Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.

    Ketua FJM Jambi H Mursyid Songsang mengatakan kolaborasi juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan hulu Migas di Provinsi Jambi.

    "FJM yang beranggotakan 60  terdiri dari media cetak, televisi dan daring (on line). "Satu rilis yang buat tersebar di 60 media akan memberikan informasi kepada seluruh masyarakat baik daerah, nasional bahkan internasional," ucap mantan Ketua PWI Provinsi Jambi dua periode ini.(mas)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :