- Pegadaian Ajak Masyarakat Untuk Mulai Investasi Emas
- Pengumuman Syarat Minimal Dukungan Calon Perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Jambi Tahun 2024
- Dua Ton Bawang Merah dari Brebes Tiba ke Kota Jambi, Sri Sebut Untuk Intervensi Harga Pasar
- Kendalikan Harga Bawang Merah, Pemkot Jambi Datangkan Bawang Dari Brebes
- April 2024 Kota Jambi Alami Deflasi 0,05 Persen
- Sekda Sudirman: Program Dumisake Bantu Pekerja Tingkatkan Kesejahteraan Hidup
- Gubernur Al Haris: Tahun Ini Kita Bangun Jalan Rantau Kermas Menuju Tanjung Kasri
- Bupati Tanjung Jabung Barat Safari Jumat di Masjid Raya Nurul Salaf, Parit 1, Desa Sungai Gebar Barat
- Bupati H Anwar Sadat Memimpin Rapat Pembahasan Rencana Bisnis BUMD PT Jabung Barat Sakti
- Korupsi Senilai Rp8,75 Miliar, Kejaksaan Tahan Kepala BRI Kayu Aro
Azmiah Sang Pelestari Batik Jambi Wafat
Mediajambi.com - Perajin batik Jambi yang gigih mengembangkan batik Jambi hingga naik daun, Azmiah (54) berpulang ke Rahmatullah, Rabu sore (17/2). Almarhum meninggal dunia, saat tengah duduk sore di kediamannya yang juga merupakan galery Rumah Batik Azmiah sekitar pukul 16.45 wib.
"Bundo meninggal sekitar jam 16.45 wib, sedang duduk, tiba tiba jatuh dan meninggal dunia. Bundo tidak lagi sakit," ujar putri keduanya, Dita kepada Media Jambi, Rabu sore.
Almarhum meninggalkan suaminya, Edi Sunarto yang juga mendukung Azmiah dengan menciptakan motif motif batik dan kedua anaknya, Dita dan Ayu.
Saat ini Dita sukses meneruskan usaha yang dirintis Azmiah, hingga batik Jambi semakin terkenal. Pelanggan rumah batik Azmiah kebanyakan kalangan pejabat lokal hingga orang orang penting di Indonesia.
Azmiah dikenal sebagai perajin yang konsisten membuat batik tulis, menggunakan pewarna alam dan motif yang khas.
Baca Lainnya :
- Buka Pelatihan Batik Tulis, Wawako Maulana Tegaskan Komitmen Majukan Perajin0
- Gandeng Teknologi Blockchain Asal Jepang, Noka Coffee Hadir Dimasa Pandemi0
- Pecahkan Rekor 50 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi0
- Pandemi Covid-19 Pendapatan UMKM di Jambi Turun 20 Persen0
- Tanaman Hias Booming di Masa Pandemi COVID-19 di Kota Jambi0
Dita mengatakan, Bundo (panggilan akrab Azmiah) berpesan agar dirinya tetap membatik, tetap melanjutkan usaha batiknya. "Bundo minta saya membuat batik harus lebih bagus dan rapi dari dirinya," kata Dita mengenang.
Dita mewarisi kemampuan membatik dari bundonya. " Pesan Bundo, usaha ini harus ditingkatkan lagi jangan sampai putus di jalan krna usaha ini dibangun Bundo dari nol," katanya.
Azmiah perajin batik yang lahir di Olak Kemang seberang Kota Jambi tanggal 1 Agustus 1966. Dia mewarisi ketrampilan membatik dari ibunya yang juga pembatik, bernama Asmah. (Lin)