Fasha: Masuk Kota Jambi Harus Sudah Divaksin

By MS LEMPOW 19 Agu 2021, 08:18:41 WIB KOTA
Fasha: Masuk Kota Jambi Harus Sudah Divaksin

Keterangan Gambar : Walikota Jambi H Sy Fasha


Mediajambi.com-  Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, untuk mereka yang masuk ke Kota Jambi harus menunjukkan kartu sudah di vaksin dan kita akan melakukan  pengetatan PPKM level 4 kemungkinan akan dilaksanakan minggu depan. Pemberlakuan pengetatan dilakukan setelah pembagian sembako diterima oleh masyarakat yang telah terdata. Saat ini bantuan sembako masih dalam tahap packing.

“ Untuk paketan packing perlu waktu dua sampai tiga hari ke depan," kata Fasha, Rabu (18/8).

 Menurut Fasha, bantuan sembako tersebut harus disalurkan secara serentak. Apabila tidak bisa sekaligus diberikan, maka dirinya menunggu bantuan cukup baru akan diberikan kepada masyarakat

Baca Lainnya :

Ada kendala jika tidak sekaligus diberikan. Misalnya pembagian selama empat hari. Terus masyarakat yang dibagikan hari pertama berasnya sudah habis," katanya. Dia menegaskan, satu hari harus dibagikan secara serentak kemudian keesokan harinya baru bisa dilakukan pengetatan.

 Bantuan sembako untuk warga terdampak selama pengetatan PPKM di Kota Jambi, disalurkan secara simbolis oleh Gubernur Jambi Al Haris kepada Walikota Jambi, Syarif Fasha di Kantor Kecamatan Telanaipura.

Bantuan yang disalurkan untuk kecamatan ini sebanyak 1.304 paket, nantinya akan disebarkan ke tiap kelurahan. Namun, bantuan dapat disalurkan kepada masyarakat jika pemerintah sudah menerima seluruh bantuan sembako, yakni dengan total 30 ribu sembako.

 Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan bantuan disalurkan secara bertahap ke tiap kecamatan lantaran pihaknya kesulitan mendapatkan toko yang menyediakan sembako.

"Kita mulai penyaluran bantuan secara simbolis, kita sudah bekerja, tapi toko sulit dicari. Bulog tak mampu (menyediakan banyak sembako), akhirnya ada stok dari Trona dan Jamtos," jelasnya.

Haris mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar dua hari. Jika sudah clear, maka akan disalurkan ke tiap kecamatan. "Lalu dari Satgas Kota Jambi untuk mengambil langkah di Kota Jambi," kata Haris.

 Sementara itu, Fasha mengatakan pihaknya mengusulkan 30 ribu kepala keluarga untuk diberikan bantuan paket sembako. Yakni para pekerja yang terdampak, seperti karyawan toko yang ditutup sementara dan para pedagang kaki lima yang ditutup.

Menurut dia, masyarakat yang akan mendapat sembako sudah didata by name by addres. Juga sudah di verifikasi data dari RT, Lurah, Camat dan diserahkkan ke Dinsos untuk di verifikasi kembali. “Ada warga yang mungkin miskin tidak dapat, tapi karena sebelumnya sudah ada dapat bantuan lain seperti PKH, KPM dan lainnya,” jelasnya.

Ada warga yang terdampak, namun tidak masuk dalam PKH, KPM, maka merekalah yang diberikan bantuan paket sembako tersebut. “Kalau yang tidak diliburkan, tidak diberikan bantuan juga, seperti karyawan apotik, pekerja bangunan. Mereka tidak diberi bantuan karena mereka masuk bekerja,” katanya.

Fasha juga mengungkapkan, pihaknya sudah menegaskan para Lurah selaku Satgas tingkat Kelurahan untuk menjalankan intruksi pengetatan nanti. “Jika ada lurah yang tidak menjalankan pengetatan ini sesuai instruksi kami, maka lurahnya akan saya copot,” tegasnya.

Mengenai teknis penutupan pintu masuk Kota Jambi, menurut Fasha, nantinya akan ada sekitar 60-70 petugas yang berjaga dengan 2-3 shif. Petugas yang akan menjaga perbatasan nanti terdiri dari TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dishub.(Yen)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :