- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Keluarga Mendiang Brigadir Yosua Dipanggil Penyidik Terkait Kelengkapan Berkas Perkara Ferdy Sambo
Keterangan Gambar : Keluarga Mendiang Brigadir Yosua Dipanggil Penyidik Terkait Kelengkapan Berkas Perkara Ferdy Sambo
Mediajambi.com - Keluarga mendiang Brigadir Yosua kembali dipanggil Penyidik dari Bareskrim Polri.
Keluarga mendiang Brigadir Yosua yang dipanggil yakni Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Yuni Hutabarat, Devi Hutabarat dan Reza Hutabarat.
Kemudian Rohani Simanjuntak, Roslin Simanjuntak, Vera Simanjuntak, Sangga Sianturi dan dua orang perawat.
- Terkait Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Provinsi Jambi Dua Pengusaha Diperiksa KPK0
- Rahima Diperiksa Satu Jam Lebih, Maaf Saya Lagi Sakit Sambil Berlalu0
- Kasus Suap Ketok Palu RAPBD 2017 Effendi Hatta Kembali Diperiksa KPK0
- Mantan Bupati Sarolangun Hilalatil Badri Juga Ikut Diperiksa Penyidik KPK 0
- Mantan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro Diperiksa Penyidik KPK0
Didampingi tim Kuasa Hukumnya yakni Kamaruddin Simanjuntak, Nelson Simanjuntak dan Martin Simanjuntak, menemui Penyidik di Ruang Restorative Justice Ditreskrimum Polda Jambi, Gedung Lama Lantai III Mapolda Jambi pada Minggu (25/9).
"Kami datang mendampingi penyidik dan saksi," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Dikatakan Kamaruddin, pihaknya mendampingi keluarga mendiang Brigadir Yosua dalam memperbanyak lembar BAP sebelumnya.
Selain itu juga meminta tanda tangan 11 saksi atas kasus ini.
"Ini untuk menandatangani perbanyakan BAP yang dulu, terkait kasus tersangka Ferdy Sambo dan kawan-kawan," jelasnya.
Ditambahkan Kamaruddin, terdapat 110 BAP, sebab Jaksa membutuhkan BAP yang asli saat ini.
"Jadi kalau ditotal tadi ada sekira 110 BAP yang baru dibuat dan ditandatangani basah," tuturnya.
Berkas perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo, minggu depan sudah masuk tahap P21. Dan pemeriksaan kali ini bertujuan untuk melengkapi berkas perkara tersebut. (*/Yen)