- SKK Migas - KKKS Salurkan Bantuan Bencana Banjir - Longsor di Sumatera Barat
- Gelar Halal Bi Halal, APDESI Jambi Solid Dukung Program Jambi Mantap
- Program Dumisake Kesehatan Gubernur Jambi Al Haris, Dirasakan Langsung Warga Miskin
- Gelar Donor Darah Bagi Karyawan, PT Pertamina EP Jambi Field Dorong Kepedulian Sosial
- Inflasi Bulanan Jambi Tetap Terkendali pada Periode HBKN Idul Fitri
- Insiden Tertabraknya Tiang Penyangga Jembatan Aurduri I Berbuntut Panjang
- Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
- Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Komoditas Nanas Tangkit Baru Jadi yang Pertama di Indonesia
- Sekda Sudirman Harap Grand Design Pembangunan Kependudukan Tersusun Dengan Baik dan Sistematis
- Wagub Sani Apresiasi Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional, Bantu Petani Dengan Ilmu Pengetahuan
Puncak Tertinggi Kasus Covid-19 di Kota Jambi Terjadi pada Minggu 39
Keterangan Gambar : Wakil Walikota Jambi mengingatkan masyarakat untuk memahami bahwa telah terjadi transmisi lokal akibat kontak dari satu kantor dan satu keluarga (rumah).
Mediajambi.com - Puncak tertinggi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jambi terjadi pada minggu 39 atau akhir September 2020 sebanyak 73 kasus. Selanjutnya pada minggu ke 40 atau minggu ke dua bulan oktober 2020 terjadi penurunan kasus terkonfirmasi (50 %) ditemukan 37 kasus.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Jambi dr H Maulana mengatakan hingga saat ini pasien terkonfirmasi di Kota Jambi 493 orang, sembuh sebanyak 260, kematian mencapai 6 orang. “Naiknya kasus pada bulan September disebabkan adanya pembebasan yang dilakukan. Bahkan Kota Jambi masuk zona merah dalam penyebaran Covid-19,” ujar Maulana yang juga Wakil Walikota Jambi ini.
Melihat fenomena ini Pemkot Jambi memperketat dengan memberlakukan pembatasan jam malam, melarang mengadakan resepsi dan pertemuan-pertemuan. Perkembangan Covid-19 di Kota Jambi menunjukkan kondisi kontak erat, kasus suspek dan kasus konfirmasi positif cenderung meningkat pada sebulan terakhir. “Kota jambi merupakan
Baca Lainnya :
- Dampak Pandemi Covid-19 Bertambah 30 Ribu Orang Miskin Baru di Kota Jambi0
- Sekwan DPRD Kota Jambi Anggarkan Pembelian Smartphone0
- PAD Tak Capai Target 6800 ASN Pemkot Jambi Terancam Tak Dapat TPP0
- Menteri Keuangan Kembali Beri Penghargaan Kepada Pemkot Jambi0
- Maulana Buka Musker PMI Kota Jambi0
Djelaskannya jumlah kasus antara laki-laki dan perempuan tidak berbeda jauh yaitu laki-laki dan perempuan. Kasus terbanyak pada kelompok usia 31-45 tahun yaitu 118 kasus, usia 18-30 tahun sebanyak 109 kasus.
Wakil Walikota jambi ini mengingatkan masyarakat untuk memahami bahwa telah terjadi transmisi lokal akibat kontak dari satu kantor dan satu keluarga (rumah). Oleh pengawasan protokol kesehatan sangat penting untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan orang lain.
“Kedisiplinan dan kepedulian bersama adalah kunci sukses bagi kita semua untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Jangan lupa untuk selalu patuhi 3M+ protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19,” jelasnya.
Secara keseluruhan warga Provinsi Jambi yang terkonfirmasi covid 19 berjumlah 1.267 orang, dalam proses 549 orang, suspek 112 Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 694 orang, kematian 24 orang dan uji swab 169 orang. Dari data itu, Kota Jambi masih tertinggi 493 orang, diikuti Muarojambi 159 orang, Tanjab Barat 141 orang dan Sarolangun 113 orang.(mas)