Mediajambi.com - Bulan Mei 2020 TPK hotel bintang di Provinsi Jambi sebesar 15,73 persen, lebih tinggi dibanding TPK Bulan April 2020 yaitu sebesar 15,68 persen. Menurut kelasnya TPK tertinggi tercatat pada hotel bintang 5 (lima) sebesar 42,50 persen dan terendah pada hotel bintang 2 (dua) sebesar 5,49 persen. Penurunan TPK hotel bintang pada Mei 2020 dibanding Mei 2019 terjadi pada kelompok hotel bintang 1 (satu), hotel bintang 2 (dua), hotel bintang 3 (tiga), hotel bintang 4 (empat), dan hotel bintang 5 (lima).

“Perkembangan TPK selama setahun yang lalu, tertinggi adalah TPK hotel bintang 5 (lima) bulan Januari 2020 sebesar 95,46 persen. Sedangkan terendah hotel bintang 2 (dua) pada bulan Mei 2020 sebesar 5,49 persen. Penyebab masih rendahnya hunian hotel ini disebabkan pandemi COVID-19 ,” ujar Kepala BPS Provinsi Jambi Wahudin, Kamis (2/7/2020).

Dikatakannya, jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel bintang Bulan Mei 2020 sebanyak 7.883 orang. Jumlah tamu nusantara sebanyak 7.883 orang, yang terdiri dari 525 orang menginap di hotel bintang 1 (satu), 451 orang menginap di hotel bintang 2 (dua), 5.276 orang menginap di hotel bintang 3 (tiga), 595 orang menginap di hotel bintang 4 (empat), dan 1.036 orang menginap di hotel bintang 5 (lima). Sedangkan untuk Bulan Mei 2020 tidak terdapat tamu mancanegara.

Baca Lainnya :

• Daging Ayam Ras Penyumbang Inflasi Kota Jambi dan Muaro Bungo0
• Pertamina EP Jambi Sukses Bor Sumur SGC-28 di Tengah Pandemi Covid-190
• Harga Daging Ayam dan Cabe Merah di Jambi Turun0
• Investasi di Masa ABK Mulai Menunjukkan Tanda Recovery0
• Ekonomi Provinsi Jambi Tumbuh Melambat di Tengah Pandemi Covid-190

Rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara bulan Mei 2020 mencapai 0,000 artinya bahwa bahwa tidak terdapat tamu mancanegara yang menginap di hotel bintang. Pada Bulan Mei 2020 rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan tamu nusantara tertinggi ada pada hotel bintang 5 (lima) sebesar 5.04 dan terendah di hotel bintang 3 (tiga) yaitu sebesar 1,26. Dibandingkan April 2020, rata-rata lama menginap hotel bintang 2 (dua), hotel bintang 3 (tiga), hotel bintang 4 (empat) dan hotel bintang 5 (lima) naik, sedangkan hotel bintang 1(satu) turun.