- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Walikota Jambi Fasha Sidak Proyek Pembangunan Rehab Jembatan dan Drainase

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Fasha Sidak Proyek Pembangunan Rehab Jembatan dan Drainase
Mediajambi.com- Walikota Jambi Syarif Fasha melakukan sidak proyek pembangunan rehab jembatan dan
drainase di Kawasan Jalan Empu Gandring, Kelurahan Solok Sipin, Danau Sipin,
Kota Jambi,Selasa (13/6/2023).
Dalam sidak itu, ia meminta Dinas PUPR untuk melihat ulang
perencanaan rehab tersebut, karena dinilai tak sesuai. "Menurut kaca mata
saya, secara teknis kurang cocok. Sebelum dilaksanakan pekerjaan lanjutan,
konstruksinya agar dicek kembali," kata Fasha.
- Komnas Perlindungan Anak Tegaskan SFA Tidak Bersalah0
- Audiensi Bersama KPAI, Pemkot Jambi Jamin Hak Anak SFA0
- DPRD Kota Jambi Gelar Sidang Paripurna0
- Pemkot Jambi Tinjau Proses Pengecoran Jalan di Talang Sari0
- Wakil Walikota Jambi Melepas CJH Asal Kota Jambi0
Dia menambahkan, pekerjaan itu untuk mengurangi dampak
banjir bagi masyarakat. Sebab, selain banyak konstruksi drainase yang mengalami
kerusakan, sedimentasi, juga menjadi kendala.
"Kita lihat memang drainasenya tidak bagus, dan banyak
dipenuhi sampah, sehingga kita rehab," jelasnya.
Sementara itu, Kabid SDA Dinas PUPR Kota Jambi, Yunius
mengatakan, pekerjaan itu sudah ditenderkan dengan durasi kontrak selama 5
bulan kerja. "Total dananya Rp700
juta," pungkasnya. (Yen)