Mengenal Sosok Komarudin Simanjuntak Pengacara Keluarga Brigadir J

By MS LEMPOW 22 Jul 2022, 14:44:27 WIB Nasional
Mengenal Sosok Komarudin Simanjuntak  Pengacara Keluarga Brigadir J

Keterangan Gambar : Komarudin Simanjuntak Pengacara Keluarga Brigadir J


Mediajambi.com - Nama Komaruddin Simanjuntak kini mulai banyak disebut sebut. Menyusul kiprahnya sebagai pengacara keluarga Brigjen J yang tewas dikediaman Kadiv Propam, Fredy Sambo  beberapa waktu lalu. Kini selain pihak keluarga, banyak masyarakat menantikan hasil kerja Komarudin dan Johnson Panjaitan untuk menguak kasus kematian warga Sungai Bahar Jambi ini. 

Keduanya telah melaporkan kasus kematian Brigadir J ke Bareskrim Polri.

Komaruddin membawa barang bukti bahwa kematian bintara asal Jambi itu telah direncanakan.

Ia menyertakan bukti, salah satunya ditemukan luka sayatan yang diduga akibat penganiayaan di beberapa bagian tubuh Brigadir J.

Siapa sebenarnya Komarudin yang begitu gigih mengungkap data data dibalik kematian Brigjen J.

Mengutip informasi dari media Pejabat Publik,  ternyata Komarudin seorang Jendral TNI. Persisnya Mayjen TNI Purnawirawan dengan jabatan terakhir sebagai Pangdam IX/Udayana (2017).

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Komaruddin Simanjuntak adalah alumni Akmil 1985. Ia pensiun tahun 2018.

Sejak pensiun ia terjun ke dunia hukum, selain itu dipercaya sebagai Ketum Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Nasional (PB Pertina).

Cabang tinju yang digawanginya berhasil merebut 1 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu di SEA Games ke-31 Hanoi Vietnam lalu.

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.Si. lahir 10 Januari 1960 (62 tahun).

Ia adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang sebelumnya menjabat Panglima Kodam IX/Udayana.

Komaruddin Simanjuntak, merupakan alumni Akademi Militer tahun 1985 dan mahir bidang Infanteri.

Ia juga memiliki riwayat penugasan operasi di dalam negeri yakni operasi Tim Tim tahun 1992, Operasi Rajawali tahun 1995, Operasi Bakti TNI tahun 1996, Operasi Pamrahwan Ambon tahun 2000 dan Operasi Aceh tahun 2005.

Sedangkan riwayat penugasan di luar negeri adalah Malaysia (1993), Singapura (2007), Australia (2007), Kamboja (2007), Philipina (2007), dan 2008 di Peru, Jerman Barat, Jepang dan Iran.(Lin/*)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :