- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti

Keterangan Gambar : Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
Mediajambi.com – Pemerintah Kota Jambi bertindak cepat merespons kerusakan parah pada jembatan di Jalan Sari Bakti, Kecamatan Alam Barajo.
Jembatan yang menjadi akses utama bagi warga di wilayah padat penduduk itu mengalami kerusakan struktural serius dan telah ditutup total demi keselamatan pengguna jalan.
Meski telah dipasang rambu peringatan dan penghalang, masih ada warga yang nekat melintasi jembatan yang kondisinya kian membahayakan.
Walikota Jambi, dr. Maulana, menyatakan bahwa jembatan tersebut tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki secara darurat.
Hasil evaluasi dari tim teknis menunjukkan struktur jembatan telah bergeser dan tidak bisa ditangani dengan penanganan sementara.
“Kita berupaya melakukan pembangunan baru. Dari tim teknis, jembatan itu sudah tidak bisa disuntik atau diperbaiki sebagian karena sudah bergerak. Jadi memang harus dibangun ulang,” ujar Maulana.
Pembangunan jembatan baru ini akan dibiayai melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemerintah Kota Jambi.
Dana BTT merupakan pos cadangan yang disiapkan untuk kondisi darurat, seperti bencana alam atau kerusakan infrastruktur yang bersifat mendesak.
“Kita ada cadangan dana BTT yang bisa didorong untuk perbaikan jembatan itu. Kalau semua proses administrasi sudah lengkap, akan segera kita eksekusi,” tambah Maulana.
Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan baru tersebut mencapai sekitar Rp4,1 miliar.
Dana itu mencakup pembongkaran jembatan lama, pembangunan struktur baru, hingga pelengkap seperti penerangan dan pengaman jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, membenarkan bahwa pembangunan jembatan baru menjadi prioritas utama saat ini.
Menurutnya, kondisi jembatan yang sudah tidak layak pakai mengancam keselamatan masyarakat dan tidak bisa lagi ditunda.
“Ini soal keselamatan masyarakat. Kita tidak ingin menunggu sampai ada korban baru bertindak,” ujarnya.
Sementara itu, warga di sekitar Jalan Sari Bakti menyambut baik langkah cepat dari Pemkot Jambi. Mereka berharap pembangunan segera dimulai agar mobilitas masyarakat, terutama anak sekolah, pekerja, dan pedagang, bisa kembali lancar.
“Kami sangat berharap jembatan ini bisa segera dibangun. Akses kami sekarang susah tanpa jembatan,” kata Andin, salah seorang warga setempat. *