- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Komandan Korem 042/Gapu Menghadiri Kegiatan Apel Brigade Pangan.

Keterangan Gambar : Komandan Korem 042/Gapu Menghadiri Kegiatan Apel Brigade Pangan.
Mediajambi.com – Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri
Purwanto, S.E., M.Sc., bersama Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia,
Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA., melaksanakan Apel Siaga Brigade Pangan di
Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Kamis, 12 Desember 2024.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Dandim Korem
042/Gapu, unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat yang
terlibat aktif dalam mendukung program ketahanan pangan. Apel ini menjadi
langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar pihak dalam menjaga
keberlanjutan produksi pangan di wilayah Jambi.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono
menegaskan pentingnya optimalisasi lahan kosong untuk mendukung program
ketahanan pangan nasional. Ia menyoroti peran generasi muda yang tergabung
dalam Brigade Pangan. "Kita memulai dengan 200 hektare sawah yang dikelola
15 pemuda-pemudi bersama TNI, Dinas Pertanian, dan Polri. Mereka telah
diberikan alat dan teknologi untuk mendukung keberhasilan ini," ujar
Sudaryono.
Ia juga menyebutkan bahwa Provinsi Jambi memiliki potensi
besar, dengan lebih dari 20.000 hektare lahan pertanian yang bisa dioptimalkan
untuk meningkatkan produksi padi. Selain itu, ia menyampaikan komitmen
pemerintah pusat untuk terus mendorong program ketahanan pangan, khususnya di
daerah yang memiliki kekayaan alam seperti Jambi.
Dalam kegiatan ini, dilakukan simulasi dan sosialisasi
penerapan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan. Para petani
diperkenalkan dengan teknik-teknik inovatif yang dapat meningkatkan hasil
produksi tanpa merusak ekosistem. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
solusi praktis bagi tantangan yang dihadapi petani, seperti ketergantungan pada
pupuk kimia dan perubahan iklim.
Sudaryono mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya Korem
042/Gapu dalam menginisiasi program ini. "Korem 042/Gapu bersama
pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen luar biasa untuk memberdayakan
petani. Pemerintah pusat siap mendukung melalui kebijakan, alat pertanian, dan
pelatihan bagi petani milenial," jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti
nyata keberhasilan program ketahanan pangan nasional. "Brigade Pangan ini
dapat menjadi model di 12 provinsi lainnya di luar Jawa dan Bali yang terpilih
untuk menjalankan program serupa," tambahnya.
Setelah apel siaga, Brigjen TNI Heri Purwanto dan Wakil
Menteri Pertanian Sudaryono melanjutkan dengan kunjungan kerja ke beberapa
lokasi pertanian. Dalam kunjungan tersebut, mereka berdialog dengan petani
mengenai tantangan yang dihadapi, seperti akses ke teknologi dan pemasaran
hasil panen.
Para petani menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat
dan TNI, serta berharap agar program ini terus berlanjut. "Kami optimistis
hasil pertanian di sini akan meningkat dengan adanya pendampingan dari TNI dan
pemerintah," ujar salah seorang petani lokal.
Apel Siaga Brigade Pangan ini diharapkan dapat memperkuat
kolaborasi antara semua pihak dalam menjaga ketahanan pangan di Jambi. Selain
itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui hasil pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan.
"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama.
Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, saya yakin Jambi dapat
menjadi contoh sukses dalam kedaulatan pangan nasional," tutup Sudaryono.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Batang
Hari untuk menunjukkan potensinya dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia,
sekaligus mendorong generasi muda untuk aktif dalam sektor pertanian. (Penrem
042/Gapu).