- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
- Tak Ada Kejelasan Bisnis, Dewan Minta BUMD Siginjai Sakti Lebih Baik Dibubarkan
- Pelaku Pencabulan Anak di Kerinci Berhasil Diciduk Polisi
- Kasus Pengerusakan TPS di Sungai Penuh, Ahmadi Zubir Mangkir dari Panggilan Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi
- Dorong Pertumbuhan Perbankan OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha
- SKK Migas - KKKS Jindi South Jambi Beri Hadiah Penemuan Hidrokarbon di Awal Tahun 2025
- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
Motif Penembakan Brimob Asal Jambi Membela Istri Komandan
Keterangan Gambar : Motif Penembakan Brimob Asal Jambi Membela Istri Komandan
Mediajambi.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap kejadian ini yang menyebabkan tewasnya Brigadir Josua, Brimob asal Jambi.
Informasi yang dikutip dari Detik.Com menyebutkan Brigadir J tewas ditembak sesama polisi, yakni Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam, Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) sore karena masuk ke kamar istri Kadiv Propam dan melakukan pelecehan.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," ungkap Ramadhan dilansir dari detikNews, Senin (11/7/2022).
- Brimob Asal Jambi Tewas Ditembak di Rumah Dinas Pejabat Polri0
- Kapolda Jambi Terima Kunjungan Tim Puslitbang Polri 0
- Polda Jambi selenggarakan sholat Idul Adha 1443 H 0
- Dirreskrimsus Polda Jambi Tertibkan PETI di Sarolangun 0
- Ditpolairud Polda Jambi Bantu Petani Keramba Jaring Apung0
Informasi yang beredar luas itu mendapat tanggapan berbeda dari pihak keluarga. "Kami masih mencari informasi lebih lanjut. Apakah benar seperti yang dikabarkan karena beliau sudah meninggal dunia," kata keluarga korban. Pihak keluarga sangat menyayangkan kejadian itu karena korban akan menikah tahun depan.
Jenazahnya sudah tiba di Jambi, Sabtu lalu dan dimakamkan tanpa menggunakan upacara kepolisian. Pihak keluarga juga menemukan luka sayatan di tubuh korban selain luka tembakan dan dua jari Yoshua putus.
Diketahui Brigadir Josua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam. Sedangkan Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.
Peristiwa penembakan bermula saat istri Kadiv Propam berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar Bharada E yang sedang berada di lantai atas rumah.
"Teriakannya terdengar oleh Bharada E yang berada di Lantai atas sehingga Bharada E turun memeriksa sumber teriakan," sambung Ramadhan.
"Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigadir J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E," ungkap Ramadhan.(Yen)