Siswa SMAN 5 Kota Jambi Ketahuan Minum Miras di Ruang Kelas, Begini Sikap Kepala Sekolah

By MS LEMPOW 06 Des 2022, 07:44:46 WIB HUKRIM
Siswa SMAN 5 Kota Jambi Ketahuan Minum Miras di Ruang Kelas, Begini Sikap Kepala Sekolah

Keterangan Gambar : Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Jambi Muhammad Salim/f-yen


Mediajambi.com- Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Jambi Muhammad Salim angkat bicara mengenai kasus puluhan siswanya yang ketahuan minum miras pada saat Peringatan Hari Guru pada Jumat 25 November 2022 lalu.

Ditegaskan Salim, bahwa hingga saat ini pihaknya telah memanggil sebanyak 8 orang tua siswa yang terlibat dalam masalah itu.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa nantinya akan ada pertimbangan-pertimbangan yang akan diambil dalam memutuskan DO siswa.

"Sebenarnya pertimbangannya itu, kalau dari catatan-catatan sebelumnya memang bersih gitukan, ya kita akan pertimbangkan.  Tapi kalau yang sudah, ya guru-guru taulah ya karakter siswa seperti apa, track recordnya seperti apa. Mungkin yang begitu-begitu akan kita distribusikan ke orangtua. Kebaikan anaknya dan kebaikan sekolah harus dijaga," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah siswa SMAN 5 Kota Jambi terancam dikeluarkan dari sekolah karena ulah tak pantas menenggak minuman keras di kawasan sekolah tepat diperingatan Hari Guru pada 25 November 2022 lalu.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Misrinaldi menegaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut.

"Perlu saya luruskan bahwa tidak ada DO secara paksa, namun sekarang proses akan kejadian ini sedang berlangsung karena sekolah juga punya aturan yang harus ditegakkan," katanya kepada awak media.

Dijelaskan Misrinaldi, bahwa kejadian ini bermula saat Peringatan Hari Guru di SMAN 5 Kota Jambi beberapa waktu lalu. Ketika itu, suasana Sekolah sedang sepi usai perayaan. Namun, dari salah satu ruang kelas terdengar suara musik cukup kencang.

 "Saat di cek kesana ditemuilah siswa-siswa ini sedang minum minuma keras," tambahnya.

Menyikapi hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengambil langkah tegas dengan memproses kasus tersebut. Namun, pihak Dinas bersama orang tua akan memastikan pendidikan anak-anak ini akan terus berjalan.

"Kalaupun nantinya diambil keputusan itu, orang tuanya harus memastikan anak-anak ini mendapatkan sekolah pengganti," tutupnya.(*)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :